MAROS, SULAWESION.COM— Bupati Maros, Chaidir Syam mengimbau kepada pengguna jalan yang hendak melintas Kabupaten Maros menuju Kota Makassar agar menunda perjalanannya.
Imbauan itu sendiri disampaiakan terkait kondisi curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan sejumlah jalanan yang berada di Kabupaten Maros tergenang air, begitupun disejumlah titik ruas jalan juga mengalami perlambatan arus lalulintas.
“Jadi kita imbau warga maros dan kepada pengguna jalan dari arah Maros ataupun dari arah Bone mengarah ke Makassar diinfokan ada sejumlah genangan air yang mengakibatkan perlambatan ekor yang sangat panjang,” jelasnya, Senin (13/2/2023).
Chaidir juga meminta kepada masyarakat yang masih berada di rumah agar tidak keluar rumah, begitupun yang berada di perkantoran.
“Mengingat kondisi cuaca ekstrim dan adanya ancaman badai petir, kami imbau kepada seluruh masyarakat Maros agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah atau di luar gedung,” katanya.
“Untuk yang beraktivitas di luar rumah agar menyiapkan perlindungan diri, seperti payung dan jas hujan,” tambah Ketua PMI Maros itu.
Ia pun telah memerintahkan langsung kepada para Camat, Lurah dan Kepala Desa serta BPBD Kabupaten Maros agar segera memantau situasi dan melaporkan hal-hal yang bersifat darurat akibat cuaca buruk.
“Jika terjadi hal-hal yang bersifat darurat di tengah cuaca buruk, saya minta para Camat, Lurah, Kadas dan BPBD segera melaporkan. Agar situasi ini terus dipantau. Aktifkan tempat atau posko pengaduan bencana,” tegas Chaidir.