MINAHASA,SULAWESION.COM – Masyarakat Daerah Kepulauan Nusa Utara (Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro) di Sulawesi Utara (Sulut) menggelar upacara adat Tulude di Benteng Moraya, Kecamatan Tondano Barat, pada hari Jumat, (24/02/23).
Upacara adat yang digelar secara rutin setiap tahun, kali ini dihadiri ratusan orang termasuk Wakil Bupati (Wabup) Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si MAP (RD).
Dalam gelaran tersebut, Wabup RD mengatakan bahwa Tulude adalah upacara adat yang sarat dengan makna bagi masyarakat Nusa Utara.
“Upacara Tulude adalah upacara syukur atas kasih Tuhan bagi masyarakat Nusa Utara, yang berada di Sulut termasuk juga di Kabupaten Minahasa, yang harus dilestarikan secara turun temurun agar tetap bertahan dan tidak punah ditelan zaman,” ujar Wabup.
Lanjutnya, acara Tulude memiliki makna yang amat dalam, yaitu memiliki arti menjunjung tinggi persaudaraan.
“Sebagai pemerintah, kami berterima kasih sebab acara bisa digelar di tempat ini, di Kabupaten Minahasa,” tutur RD.
Hadir mewakili Masyarakat Nusa Utara, dr. Fransiscus Andy Silangen (Ketua DPRD Sulut), Kaban Pengelola Kawasan Perbatasan Daerah Provinsi Sulut, Ir. Djemi Gagola, M.Si, ME, Ketua Sinode Germita, Dr. Pdt. Arnold Abas.
Hadir juga Ketua IKISST Sulut, Prof. Orbanus Naharia, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten kepulauan Sangihe, Yohanis Pilat, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa, Drs. Riviva Maringka MSi, dan Jajaran Pemkab Minahasa.