Wakil Gubenur Sulut Drs Steven O. E. Kandouw usai pertemuan dengan Kanasugi Kenji di Lantai 6 Kantor Gubernur Sulut, Kota Manado, Selasa (28/2/2023). (Foto: Adi Sururama)
MANADO, SULAWESION.COM – Duta Besar (Dubes) Negara Jepang untuk Republik Indonesia (RI) Kanasugi Kenji mengapresiasi langkah Gubenur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE membuka kran investasi antar kedua negara tersebut.
Hal ini bermula ketika Pemerintah Provinsi Sulut memantapkan hubungan bilateral melalui penerbangan perdana Manado-Narita Jepang di awal Maret mendatang.
“Dia merespon dengan baik direct flight Manado-Narita yang buat pemerintah Jepang sendiri surprise sekali,” ungkap Wakil Gubenur Sulut Drs Steven O. E. Kandouw usai pertemuan dengan Kanasugi Kenji di Lantai 6 Kantor Gubernur Sulut, Kota Manado, Selasa (28/2/2023).
Menurut Wagub Kandouw, berkat lobi Gubernur Olly ini untuk membuka penerbangan Manado-Narita Jepang mendapat dukungan dan respon positif dari Kanasugi Kenji.
“Membantu tugas beliau itu dari segi aspek, aspek politik, budaya,dan ekonomi,” jelas Wagub Kandouw.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE tidak hanya membantu masyarakat, akan tetapi juga membantu Indonesia secara nasional bahkan membantu Jepang.
Lanjut Wagub Kandouw, hubungan bilateral antara Indonesia dan negeri yang berjuluk “Matahari Terbit” diharapkan bisa berlangsung lama, sebab akan memberikan kontribusi dari sektor ekonomi dalam skala besar.
“Kalau ini boleh berlangsung terus kan arus perdagangan antara Jepang dan Indonesia tambah lagi kargo tadi dia bilang, turis juga, tidak hanya turis dari Wuhan, turis juga dari Indonesia boleh tambah ke Jepang,” harapnya.
Kata Wagub Kandouw, Provinsi Sulut khususnya Kota Manado menjadi pilar penting investasi bagi Jepang. Hal ini terkuak karena Jepang lebih memilih Kota Manado dibandingkan kota-kota lain di Indonesia.
“Dia juga dari sini akan ke Makassar, ke lain-lain tempat di Indonesia menyampaikan bahwa sekarang seperti dia cerita, guna di biak singgah ke Makassar dulu, baru ke Surabaya, baru ke jepang lagi. Ini dia akan sampaikan tunai ke Manado saja. Maluku Utara juga Manado saja, Maluku juga bahkan dari Papua di Merauke ke Manado saja karena costnya jauh lebih rendah. Jadi itu intinya yang disampaikan duta besar Jepang ini,” katanya.
“Dia bilang kalau tidak ada ini dia sendiri tidak datang ke sini, karena ada tiba-tiba bom flight Manado-Narita, dia sampai penasaran seperti apa di Manado,” sambungnya.
Wagub kandouw juga membeberkan, Kanasugi Kenji pun lebih optimis setelah melihat situasi ekonomi masyarakat di Sulut. Bahkan para pengusaha Jepang akan berbondong-bondong ke Kota Manado.
“Aktivitas pengusaha Jepang juga akan datang ke Manado setelah dia lihat juga kita harmoni di sini,” pungkasnya.
Noufryadi Sururama