BOALEMO, SULAWESIOM.COM— Unsur Forkopimda Kabupaten Boalemo turun menemui puluhan masa yang sedang melakukan aksi berunjuk rasa di depan Polsek Wonosari, pada Senin (27/2/2023).
Massa tersebut berasal dari gabungan Barisan Muda Wonosari (BMW) dan Masyarakat Wonosari.
Dalam aksinya, massa melayangkan beberapa tuntutan terhadap PT. PG Gorontalo, mulai dari akses jalan di Wonosari yang mengalami kerusakan yang disebabkan jalan terus dilalui kendaraan bertonase besar serta menuntut sungai yang terus menyabkan abrasi atau pengikisan.
Masyarakat Wonosari yang hidup berdampingan dengan sungai itu tengah panik dan khawatir, karena abrasi yang terjadi berdekatan dengan kawasan pemukiman rumah mereka yang tinggal di bantaran sungai, sehingga sangat mengancam keselamatan warga sekitar. Tak hanya itu, posisi tiang listrik dan lahan milik masyarakat juga terancam rubuh.
Menindaklanjuti tuntutan warga menyoal jalan dan abrasi sungai ini, Unsur Forkopimda Boalemo turun langsung menemui warga atas tuntutan yang dilayankan kepada Pemerintah setempat dan serius untuk memberikan penanganan terkait hal tersebut yang dimulai dengan peninjauan lokasi.
Sementara itu, Sekda Boalemo Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM menegaskan Pemda akan melakukan upaya penanganan dengan koordinasi bersama Dinas PUPR untuk menindaklanjuti.
“Nanti saya koordinasikan dengan PUPR untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.