JEPANG, SULAWESION.COM- Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE bergerak cepat mengambil peluang dan kesempatan untuk mewujudkan daerah berjuluk “Nyiur Melambai” ini sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pacifik.
Salah satunya adalah melalui peningkatan kerjasama dengan IDEA Consultans Inc Tokyo, Jepang. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari apa yang telah digagas beberapa tahun sebelumnya, yang mencakup reformasi birokrasi dan pelayanan publik, sanitasi dan lingkungan hidup, kelautan, perikanan dan pertanian serta pelayanan kesehatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, Sulut memiliki posisi geografis, geoposisi hingga geostrategi yang membuat daerah ini berpeluang menjadi pintu gerbang pasifik.
“Sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, tanpa terkecuali Indonesia bahkan Sulawesi Utara, pembangunan di daerah Nyiur Melambai Sulawesi Utara berkembang pesat,” kata gubernur.
Dengan memperhatikan sustaibilities yang mengedepankan prinsip 5 P (People, Planet, Prosperity, Peace, and Partnership), Provinsi Sulut berupaya menunjukkan kepada dunia keramahan masyarakatnya yang ingin menyapa setiap orang yang berkunjung dengan senyum dan keramahan selayaknya seorang saudara.
Selain itu, potensi pasar di Sulut dengan komoditi utama di bidang kelautan dan perikanan serta pertanian, memberikan keyakinan bahwa produk dan hasil bumi daerah ini dapat go global.
Menurut Olly Dondokambey, kerja sama dengan IDEA Consultans Inc dipandang dapat mempercepat laju langkah Sulut untuk menetapkan dirinya sebagai pintu gerbang Asia Pacifik, namun sebelum hal itu terwujud sangat disadari Sulut perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk membenahi dan menperkuat fondasinya, antara lain melalui prwujudan birokrasi yang reformis, peningkatan kualitas pelayanan publik yang responsif dan berempati tanpa mengabaikan assurance, tangibles, dan realibility.
Selain itu, perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup yang eco friendly, pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, dan pengembangan eco tourism.
Pada kesempatan kunjungan kerja, Gubernur Olly bersama rombongan menandatangani Minutes of Meeeting (MoM) North Sulawesi Province Government dengan IDEA Consultans Inc Japan yang ditandatangani oleh Dr Hideo Tabata selaku CEO IDEA Consultans Inc.
Penandatanganan MoM tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Sulut yang turut diikuti oleh para bupati maupun wali kota sebagai delegasi dalam pertemuan.
Adapun empat point penting yang diatur dalam MoM Sulawesi Province Government, yaitu pembangunan perikanan yang terintegrasi dengan Fish Market International, Pengembangan parisiwisata yang eco tourism, pembangunan infrastruktur drainase yang terintegrasi, capacity building bagi ASN Pemprov Sulut dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara dalam hal reformasi birokrasi, manajemen lingkungan, dan manajemen pengembangan pariwisata.
Turut hadir mendampingi gubernur Sulut pejabat Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Rektor Unsrat Prof DR Oktovian Sompie, Komisaris BSG Edwin Silangen, Kakanwil Kemenkumham Ronald Lumbuun, Kabinda Sulut Brigjen TNI Raymond Marojahan, Sekretaris Provinsi Steve Kepel, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Bupati Kabupaten Sitaro Evanglien Sasingen, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut bersama Ibu, dan Anggota DPRD Sulut Toni Supit.
Selain itu, ada juga Asisten Tiga Setdaprov Franky Manumpil, Kepala BKSAUA Pendeta Handry Dengah, Direktur Umum BSG Joubert Dondokambey , Direktur Pemasaran BSG Pius Batara, Kadis Pariwisata Sulut Henry Katjily, Staf Khusus Gubernur Bidang Perikanan DR Kaskasen Andreas Roeroe, Staf Khusus bidang Pariwisata Dino Gobel, Direktur PT MSM David Sompie, serta sejumlah pengusaha dan pelaku usaha pariwisata dari Provinsi Sulut.