MAROS,SULAWESION.COM- Ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan dan pernyataan pembukaan dalam prosesi upacara , Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto, membuka latihan Sriti Gesit tahun 2023, di apron Skadron Udara 5, Selasa (7/3/2023).
Bertemakan ‘Satuan Jajaran Koopsud II Melaksanakan Operasi Udara Dalam Operasi Militer Perang Di Wilayah Koopsud II Guna Meningkatkan Kemampuan Dan Kesiapan Operasional Satuan Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AU’.
Dalam latihan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan, memelihara dan menguji kemampuan satuan TNI AU agar setiap satuan mampu menciptakan kerjasama dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas operasi.
Danlanud Sultan Hasanuddin mengatakan, jika Sriti Gesit merupakan latihan yang sangat penting bagi seluruh prajurit di satuan yang dipimpinnya.
”Latihan ini merupakan perwujudan dari upaya pemantapan keterampilan dan profesionalisme, baik secara perorangan maupun satuan di jajaran Lanud Sultan Hasanuddin,” ungkap Danlanud.
Selain itu, melalui penyelenggaraan latihan, disampaikan bahwa dapat menjadi tolak ukur dari proses pembinaan yang telah dilaksanakan secara berjenjang, bertahap, bertingkat dan berlanjut selama ini, sekaligus menguji prosedur tetap yang dimiliki untuk mengetahui kadar efektifitasnya dalam penanganan suatu situasi atau permasalahan.
Selanjutnya, Danlanud juga menekankan pentingnya faktor Safety dalam pelaksanaan latihan karena merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu kegiatan, baik operasi maupun latihan seperti yang dilakukan saat ini.
Sementara itu, Danwing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Kolonel Pnb David Ali Hamzah, S.Sos., selaku direktur latihan, menyebutkan, latihan ini dilaksanakan berupa gladi posko dan manuver lapangan.
Kemudian latihan yang digelar selama 2 hari ini, melibatkan berbagai instansi, mulai dari satuan kerja dijajaran Lanud Sultan Hasanuddin, Kosek II, Kopasgat, kantor SAR Makassar, PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanudin hingga AirNav Indonesia dan Otoritas Bandara.