Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Drs Steven O. E. Kandouw memberikan sambutan saat melayat ke kediaman duka Jurnalis Tribun Manado alm Ryo I. Noor di Desa Wasian, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Selasa (14/3/2023) siang.
MINAHASA, SULAWESION.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O. E. Kandouw melayat langsung ke kediaman duka Jurnalis Tribun Manado alm Ryo I. Noor di Desa Wasian, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Selasa (14/3/2023) siang.
Dalam sambutannya, Wagub Kandouw menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan jurnalis yang menempati pos liputan Kantor Gubernur Sulut ini.
Menurut Kandouw, semasa hidupnya alm Ryo I. Noor mempunyai dedikasi yang sangat luar biasa dalam konteks pemberitaan. Sosok yang profesional dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik.
“Manusia punya rencana, manusia punya harapan, manusia punya tujuan, punya keinginan, sama dengan beliau. Kita punya harapan masing-masing, punya jalan masing-masing, tapi semua ini sudah rencana Tuhan,” ucap Wagub Kandouw.
“Tuhan adalah segala-galanya, Tuhan adalah penguasa, Tuhan yang menentukan, manusia tidak ada apa-apanya,” sambungnya.
Diungkapkan Wagub Kandouw, alm Ryo I. Noor adalah sosok yang baik mampu berkomunikasi dengan siapa saja, dan memiliki etos kerja tinggi.
“Beliau ini saya kenal baik, karena tiap minggu minimal Whatsapp saya selalu minta tanggapan, komentar. Dia sangat aktif, totalitas kerja tinggi, pasion kerja juga tinggi,” ungkap wagub.
Wagub Kandouw pun mengibaratkan pekerjaan jurnalis sama halnya dengan sebuah pisau. Jika dimiliki oleh orang baik maka dapat diperuntukan untuk kebaikan, begitu pula sebaliknya.
“Sama dengan pena, digunakan oleh wartawan dengan benar akan menciptakan situasi yang aman, tapi pena ini bisa memprovokasi, bisa memberikan kebencian, bisa memberikan informasi yang salah,” sebut wagub.
Bagi Wagub Kandouw, alm Ryo I. Noor selalu menulis berita yang informatif dan edukatif.
“Dengan kata lain Ryo ini bukan wartawan abal-abal, tapi betul-betul menjiwai, betul-betul memahami, betul-betul menempatkan diri sebagai salah satu pilar demokrasi, salah satu mitra pemerintah,” terang wagub.
Wagub Kandouw berharap, alm Ryo I. Noor mampu menginspirasi jurnalis-jurnalis lain di Kantor Gubernur terkait penulisan.
Selain itu, Wagub meminta kepada keluarga agar supaya tidak terlalu lama larut dalam duka, sebab almarhum meninggalkan sesuatu yang berharga dan akan selalu dikenang selamanya.
“Saya rasa keluarga, istri dan anak-anak tidak lama-lama larut karena beliau meninggalkan dedikasi warisan yang luar biasa,” pinta wagub.
Lebih lanjut, Wagub Kandouw mengimbau dengan kejadian ini bisa menjadi kontemplasi, intropeksi dan evaluasi di kehidupan sehari-hari untuk mengisi kehidupan yang bermanfaat.
“Bung Ryo selamat jalan, semoga kita bertemu di kemudian hari,” pungkasnya.
Di akhir sambutan, Wagub Kandouw menyerahkan santunan duka berupa jaminan ketenagakerjaan kepada istri alm Ryo I. Noor yang didampingi kepala cabang BPJS Sulut dan General Manager (GM) Tribun Manado.
Noufryadi Sururama