MAKASSAR,SULAWESION.COM- Menjelang Ujian Akhir Sekolah (UAS) Tahun Pelajaran 2022-2023, siswa kelas XII SMAN 8 Makassar melakukan sungkeman kepada orang tua, di halaman sekolah, Jalan Andi Mangerangi, Jum’at (17/03/2023).
Rencanannya, ujian akhir sekolah akan berlangsung mulai tanggal 27 Maret hingga 7 April 2023.
Dalam kegiatan ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg, yang diwakili Kabid Pembinaan SMA, Asqar, SE, MM, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Drs. Harpansa, MM, Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Hamrang, Kepala SMAN 8 Makassar, Iwanuddin, S.Pd, M.Pd, Ketua Komite, Pengurus IKA serta orang tua siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, yang diwakili Kabid Pembinaan SMA Asqar mengatakan bahwa, setiap kegiatan yang akan kita lakukan seharusnya kita harus minta maaf kepada kedua orang tua, utamanya kepada ibu. Kenapa, karena ucapan ibu adalah doa.
“Jadi saya juga mesti ingatkan kepada orang tua, utamanya ibu, janganki maki-maki atau mengumpat anakta sendiri bahaya. Tapi saya yakin di setiap sholatnya ibu pasti selalu mendoakan yang terbaik buat anaknya,” ujar Asqar.
Lanjut ia menyampaikan bahwa, seluruh kepala sekolah SMAN/SMKN di Sulawesi Selatan memiliki target untuk memasukkan anak siswanya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mencapai 50 persen dari capaian tahun lalu.
Sekarang era merdeka belajar, nyaman, aman dan tidak ada lagi pemaksaan. Tapi bagaimana potensi yang ada dalam diri kita eksplor.
Untuk masuk ke perguruan tinggi, kata Asqar anak-anak harus perkuat literasi bahasa Indonesia, literasi bahasa Inggris, numerasi dan penalaran umum.
Selain itu juga ada pendampingan tes potensi skolastik. Dan tentunya program smart school.
“Jadi kami meminta kepada anak-anakku sekalian agar mengikuti secara aktif,” harapnya.
Tidak lupa pula, di bulan Ramadhan ini, Disdik Sulsel mempunyai program Andalan Mengaji.
“Untuk anak-anakku yang masih terbata-bata bacaan Al-Qur’an, bahkan yang sama sekali belum bisa baca Al-Qur’an, akan diadakan nanti pembinaan Ramadhan Andalan Mengaji,” jelas Asqar.
“Kami harap semua anak-anakku bisa ikut, khususnya bagi yang belum bisa dan lancar bacaan Al-Qur’an,” sambungnya.
Dalam proses belajar mengajar di sekolah, anak-anakku semua menjalani selama 3 tahun, saya yakin guru tidak hanya ingin melihat anak didiknya secara intelektual dan akademik, tetapi juga secara spiritual.
“Maka dari itu bagaimana kita menanamkan rasa percaya kepada keimanan kita dan percaya adanya sang pencipta,” ungkapnya.
Diakhir keterangannya, Asqar menyampaikan selamat menempuh ujian akhir kepada anak-anakku semuanya, dan tentunya persiapkan diri menghadapi masuk perguruan tinggi negeri.
Sementara itu, Kepala SMAN 8 Makassar, Iwanuddin mengatakan bahwa kegiatan pada hari ini mengangkat tema “Bersih Tubuh, Bersih Jiwa dan Bersih Hati”.
Mengapa kami laksanakan kegiatan ini, karena menyongsong dan mengantarkan anak-anak kita untuk lebih siap dan lebih fresh dalam mengikuti ujian akhir sekolah.
Pada kesempatan ini juga, kami sengaja mengundang orang tua siswa utamanya ibu, untuk meminta doa restu. “Karena kita bukanlah siapa-siapa tanpa adanya restu dari orang tua,” ujar Iwanuddin.
Kami sadar, anak-anak kita selain kesiapan akademik, mereka juga butuh kesiapan spriritual.
“Dan semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, anak-anak kami tidak hanya menyelesaikan studinya di SMAN 8 Makassar, tetapi Insya Allah bisa mengantarkan mereka masuk ke perguruan tinggi negeri 50 persen lebih banyak dibanding tahun lalu,” harapnya.
Tentunya dengan target yang ingin kami capai pada tahun ini, kami dari pihak sekolah tidak henti-hentinya untuk menjalin kerjasama dengan pihak perguruan tinggi negeri.
“Semoga kedepannya, anak-anak kami yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri bisa diakomodir dengan baik,” pungkasnya.(*)