MINSEL, SULAWESION.COM – Setelah beberapa tahun terakhir sistim pemerintahan desa di seratus lebih desa yang ada di kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dipimpin oleh penjabat sementara, kini masyarakat boleh merasa lega karena agenda Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) akan segera terealisasi.
Agenda Pemilihan Hukum Tua tersebut dinyatakan dengan dilaksanakannya Launching Pilhut Serentak di Kabuapten Minsel yang dilaksanakan di Waleta kantor Bupati Minsel dan di buka langsung oleh Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH.
Masyarakat Minsel, terutama yang di desa desa, selama sekian tahun sangat menanti nantikan pesta demokrasi yang paling mendasar tersebut, pesta demokrasi yang selama ini sudah terpasung oleh karena desa mereka dipimpin oleh penjabat hukum tua, yang ditunjuk oleh pemerintah, bukan pilihan rakyat, kini mulai merasa legah, dengan rencana pemerintah saat ini yang sudah mengagendakan untuk pelaksanaan pemilihan hukum tua.
“Torang dengar kabar so mo ada pemilihan hukum tua, Torang so senang nooo, karna Torang masyarakat so suka ada hukum tua pilihan rakyat (Kami mendengar kabar bahwa sudah ada rencana pemilihan hukum tua, Kami sudah merasa senang, karena kami masyarakat maunya ada hukum tua pilihan rakyat, Red),” ucap seorang warga kepada sulawesion.com .
Menurut agenda yang ada, direncanakan untuk awal pelaksanaan akan dilaksanakan di 42 desa yang akan menggelar pilhut pada bulan Oktober nanti.
Selain membuka launching Pilhut, Bupati juga dalam sambutan memberikan apresiasi dan Berterimahkasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan berperan aktif dalam penanggulangan bencana.
“Selaku pimpinan pemerintah kabupaten Minsel, saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan berperan aktif dalam penanggulangan bencana dan membantu dalam pembuatan Rumah Hunian sementara untuk para korban bencana,” ucap FDW panggilan akrab bupati.
Hadir dalam launching Pilhut tersebut adalah Semua pimpinan SKPD, Camat, Hukum Tua, dan Penjabat hukum tua se minsel dan unsur forkopimda.
Robby