BITUNG, SULAWESION.COM – Wali Kota Bitung Maurits Mantiri buka Assesment Kompetensi Kepala Satuan Pendidikan Kota Bitung di SMP Negeri 1 Bitung, Senin (27/03/2023).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengigatkan agar tidak ada kamuflase yang disampaikan dalam pelaksanaan assesment nanti.
“Jangan ada kamuflase. Karena kalau ada kamuflase akan ketahuan. Seperti tes kebohongan, ada pertanyaan-pertanyaan sampai didapat hasilnya,” ujar Mantiri.
Wali Kota juga menjelaskan dalam tes itu, sifatnya pembinaan setelah itu di evaluasi. Dalam asessment yang berlangsung selama tiga hari, kiranya dilakukan dengan benar, jangan ada keraguan dan berharap berjalan baik.
“Kami menekankan dalam asesssment ini tidak ada muatan agama, politik, karena umur, koneksi dan lainnya. Percaya, bahwa itu tidak ada jika kami dapati yang seperti itu tak segan kami beri sanksi,” tegasnya.
Sementara itu, dalam laporan kegiatan yang di sampaikan kepada Pemerintah Kota Bitung, Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Utara , Febry H.J DIen, S.T., M.Inf.Tech (Man) mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang kesekian kalinya dilakukan. Namun, katanya, kita harus berbangga bahwa ada TIM Transformasi Pendidikan Daerah di Kota Bitung dan ini adalah yang pertama kali di Indonesia.
“Apa yang sedang dilakukan saat ini adalah sebuah perubahan yang nantinya dirasakan bukan hanya saat ini, Tap, pada saat yang akan datang baik untuk tenaga pendidik bahkan para siswa,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan, Plt. Asisten Pemerintah dan Kesra Kota Bitung Forsman Dandel, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung Fonny Tumundo, Camat, Staf khusus dan TP3 Sepakat yang membidangi.