MAROS,SULAWESION.COM- Pihak Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tengah mempersiapkan rencana untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Meski detil pelaksanaannya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Perhubungan, posko terpadu akan didirikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Persiapan untuk mengantisipasi keadaan darurat dan penumpukan penumpang juga telah dilakukan dengan memaksimalkan personil dan fasilitas yang ada serta terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Maskapai, Airnav, Otoritas Bandara Wilayah V, TNI, Polisi dan pihak lainnya.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto, menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu surat resmi dari Kementerian Perhubungan.
“Kita tunggu surat resmi dari pusat. Namun, sudah ada beberapa maskapai yang telah mengajukan ekstra flight seperti Lion Air dengan rute ke Balikpapan dan Kulonprogo serta Airfast Indonesia dengan rute ke Kulonprogo,” katanya, Senin (3/4/2023).
Meski demikian kata Iwan, data pergerakan lalu lintas udara di Bandara Sultan Hasanuddin masih belum menunjukkan angka peningkatan.
“Pada minggu awal bulan Ramadhan, jumlah penumpang dan pesawat malah mengalami penurunan. Jumlah penumpang pada 27 Maret – 2 April 2023 sebanyak 124.482 penumpang, turun 25% dibandingkan jumlah penumpang pada 20 – 26 Maret 2023. Sedangkan jumlah pesawat pada periode yang sama sebanyak 1.083 pergerakan, turun 22%,” jelasnya.
Sementara itu, pergerakan kargo mengalami peningkatan jumlah pada periode yang sama. Pada 27 Maret – 2 April 2023, tercatat ada 1.934 ton kargo yang terangkut, naik 15% dibandingkan jumlah pergerakan kargo pada 20 – 26 Maret 2023.