Ibadah Paskah 2023 Pemprov Sulut, Gubernur: Kalau Musa 10 Peringatan Saya Cuma Satu, Salah Langsung Out

Ibadah Perayaan Paskah Yesus Kristus Pemprov Sulut 2023 di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur, Kota Manado, Kamis (13/4/2023) pagi. (Foto: Adi Sururama)

 

Bacaan Lainnya

MANADO, SULAWESION.COM – Ibadah Perayaan Paskah Yesus Kristus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) 2023 di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur, Kota Manado, berlangsung khusyuk, Kamis (13/4/2023) pagi.

Terlihat duduk paling depan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE berdampingan dengan istri tercinta Rita Maya Dondokambey-Tamuntua, Wakil Gubernur Drs Steven O. E. kandouw bersama istri dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekretaris Provinsi Steve A. H. Kepel ST. MSi, para asisten, dan pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sulut.

Perayaan paskah bukan sekadar momentum bagi umat Nasrani di dunia, melainkan memaknai kematian jurus selamat yang mati di kayu salib.

Gubernur Olly dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Atas tuntunan dan perkenannya sehingga bisa bersama-sama dalam rangka kegiatan paskah pemerintah provinsi secara bersama-sama dengan para pendeta Emeritus yang hadir dari Bekasi,” ucap gubernur.

Menurut gubernur, ibadah perayaan paskah Pemprov Sulut ini merupakan suatu instrumen dalam berbenah diri dan mawas akan segala hal.

“Tentunya semua kegiatan ini menjadi satu kebahagiaan bagi pemerintah provinsi Sulawesi Utara ke seluruh aspek karena bisa beribadah bersama-sama dengan para tokoh-tokoh masyarakat pribadi dan keluarga,” terang gubernur.

“Selamat paskah bagi kita semua, semoga apa yang tadi kita sudah terima siraman rohani dari pendeta membawa satu kebahagiaan,” sambungnya.

Dalam sirahaman rohani, kata Gubernur Olly, pendeta menganalogikan soal 10 peringatan Nabi Musa. Gubernur menegaskan pihaknya tetap tegas menindak semua pelanggaran jika kedapatan.

“Kalau Musa itu 10 peringatan, toh kalau saya cuma satu peringatan, kalau salah langsung out. Mana tunggu 10, satu saja kalau salah, langsung lewat,” tegas gubernur.

Orang nomor satu di Sulut ini mengatakan tahun 2024 mendatang merupakan tahun politik, pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Tahun 2024 adalah tugas bersama dalam mengawal proses demokrasi agar supaya berjalan aman, damai dan pastinya harus jeli memilih pemimpin yang dapat mengakomodir kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

“Saudara-saudara banyak hal yang kita alami, termasuk perjalanan pemerintahan. Tugas di tahun depan kita bersama-sama,” kata gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur Olly menjelaskan bahwa perhatian pemerintah pusat sangat besar bagi Sulut, termasuk bantuan-bantuan dari segala sektor.

“Kita mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, kita mendapatkan perhatian dari para pengambil keputusan sehingga manfaat bagi kita sangat banyak, termasuk bantuan-bantuan dari pemerintah pusat bagi pemerintah provinsi Sulawesi Utara,” jelas gubernur.

Hal ini tambah Gubernur Olly, tidak terlepas daripada sinergitas semua elemen. Pemerintah pun selalu mendorong kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di provinsi Sulawesi Utara.

“Itu tidak terlepas dari doa dari para pendeta dan suporting yang sangat tinggi bagi kita, apalagi pak wakil gubernur sudah jadi salah satu badan pekerja majelis sinode. Tentunya kerjasama ini bisa berjalan terus sehingga program-program pemerintah provinsi Sulawesi Utara selalu didorong oleh para pendeta,” pungkas gubernur.

Noufryadi Sururama

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *