Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE didampingi Wakil Gubernur Drs Steven O. E. kandouw dan Sekretaris Provinsi Steve A. H. Kepel ST. MSi pada penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Tahun 2023 di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur, Kota Manado, Kamis (13/4/) pagi. (Foto: Adi Sururama)
MANADO, SULAWESION.COM – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE menandatangani langsung Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Tahun 2023 di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur, Kota Manado, Kamis (13/4) pagi.
Penandatanganan NPHD didampingi Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O. E. Kandouw dan Sekretaris Provinsi Steve A. H. Kepel ST. MSi kepada 25 lembaga keagamaan.
Agenda ini dirangkaikan dengan Ibadah Perayaan Paskah Yesus Kristus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut 2023.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dalam sambutannya menjelaskan penandatangan NPHD 2023 diperuntukkan untuk yang beragama selain Muslim.
Sebab hal serupa kepada umat Muslim kata gubernur, sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Kita baru lihat kabar baru tanda tangan dan PHD ke seluruh lembaga-lembaga keagamaan di provinsi Sulawesi Utara. Yang lalu kita tanda tangan untuk bantuan bagi agama Muslim dan sudah diserahkan. Hari ini kita serahkan buat agama Nasrani dan lain-lain,” jelas gubernur.
Gubernur Olly turut mengajak agar terus mendukung semua program pemerintah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Sama-sama torang bangun Sulawesi Utara tambah hebat ke depan, dalam konteks ini maka orientasi di tahun ini merupakan kesempatan yang baik bagi kita semua untuk meningkatkan dan memperkokoh iman Kristiani kita dalam rangka untuk lebih mempererat hubungan antara kita,” ajak gubernur.
Gubernur mengimbau kepada masyarakat agar memfokuskan diri menjaga alam dan melestarikan lingkungan demi kemaslahatan orang banyak.
“Saya selalu mengimbau di mana-mana mari kita berkenan dengan Tuhan, dengan sesama dan kita berdamai dengan lingkungan, supaya kita semua aman,” imbau gubernur.
“Tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan oleh Tuhan, hal-hal yang mencelakakan diri kita sendiri, tidak mengganggu sesama kita. Menjaga lingkungan agar supaya terhindar dari bencana-bencana alam,” sambungnya.
Berikut 25 lembaga keagamaan penerima hibah dari Pemprov Sulut:
1. Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM)
2. Sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM)
3. Sinode Gereja Masehi Injili di Talaud (Germita)
4. Sinode Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud (GMIST)
5. Sinode AM Gereja Sulawesi Utara dan Tengah (SAG)
6. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI)
7. Kerapatan Gereja Protestan Minahada (KGPM)
8. Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Sulut
9. Wanita Dharma Hindu Indonesia (WDHI) Sulut
10. Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katholik Daerah (LP3KD) Sulut
11. Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Sulut
12. Majelis Tinggi Agama Kong Hu Tju Indonesia (MATAKIN) Sulut
13. Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulut
14. Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Sulut
15. Sinode Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU)
16. Gereja Bethel Indonesia
17. Gereja Masehi Advent Hari Ketuju Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur
18. Gereja Bethany Indonesia
19. Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Pimpinan Daerah Sulut
20. Gereja Tiberias Sulut
21. Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) Sulut
22. Generasi Muda Tridharma Titd Ban Hing Kiong
23. Pinandita Sanggraha Nusantara Koordinator Wilayah Sulut
24. Keuskupan Manado
25. Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Sulut
Noufryadi Sururama