MAROS,SULAWESION.COM- Memasuki H-7 lebaran Idul Fitri, PT Angkasa Pura I mulai membuka dan mengaktifkan Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2023.
Posko Angkutan Lebaran Terpadu ini diketahui untuk melayani penumpang selama periode mudik lebaran tahun 2023. Posko ini akan beroperasi selama 19 hari, mulai dari tanggal 14 April hingga 2 Mei 2023, di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros.
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 30 Tahun 2023.
General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Wahyudi, memprediski akan terjadi peningkatan mobilitas penumpang selama periode lebaran 2023, dengan jumlah penumpang yang datang dan berangkat diperkirakan sekitar 484.000 penumpang atau meningkat sekitar dua persen dibandingkan tahun lalu.
“Naik 2% Dibandingkan tahun lalu ada 475.000 penumpang. Untuk puncak Arus Mudik diprediksi terjadi pada 19 April 2023 dan Puncak Arus Balik diprediksi pada 28 April 2022,” katanya, Kamis (13/4/2023).
Selain itu kata Wahyudi, dalam menghadapi peningkatan mobilitas ini, management bandara mengedepankan moto 3S+1C (Safety, Security, Service dan Compliance) melalui posko lebaran 2023, dengan tujuan menjaga ketertiban, keselamatan, kenyamanan dan pelayanan bagi pengguna jasa bandara.
Kegiatan ini tentunya melibatkan ratusan stek holder diantaranya, Otoritas Bandara, Airnav, TNI, Kepolisian, Maskapai, dan pihak lainnya demi kelancaran operasional di bandara.
Wahyudi juga menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah memastikan kesiapan fasilitas yang ada dan kesiapan petugas operasional untuk menjalankan operasional bandara.
“Kita juga sudah siapkan beberapa fasilitas. Inspeksi rutin juga akan dilakukan, dan untuk puncak arus mudik pada H-3 jumlah penumpang diprediksi berjumlah 35.000 penumpang,” bebernya.
Dalam hal ini, pihak Bandara juga terus melakukan pengawasan dan pemantauan secara manual dengan adanya patroli gabungan dan secara digital dengan mengandalkan Airport Operation Control Center (AOCC) agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien.
Ditambahkan Wahyudi, terdapat 2 maskapai yang mengajukan extra flight atau penerbangan ekstra.
“Ada juga extra flight dari maskapai seperti, Lion Air dan Sriwijaya Air yang melayani rute ke Yogyakarta, Balikpapan, Semarang dan Bali. Penerbangan ekstra yang tersedia menjadi akomodasi tambahan untuk penumpang selama periode mudik lebaran 2023,” tambahnya.
Namun, perjalanan selama periode mudik lebaran ini tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Adapun syarat perjalanan sesuai dengan Addendum Surat Edaran Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19 yang menyebutkan bahwa penumpang usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin booster.
Kemudian, bagi penumpang usia 6 – 17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin kedua, usia dibawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak perlu melakukan tes covid-19, serta wajib menggunakan aplikasi SATUSEHAT yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore.