MAROS,SULAWESION.COM- Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros menggelar pelatihan kelas merajut untuk emak-emak. Kegiatan tersebut digelar di Perpustakaan Ibu dan Anak Jl Ratulangi, Kabupaten Maros, Kamis (13/4/2023).
Acara ini dilakukan dalam rangka Gerakan Emak-emak Berliterasi dan Berkreasi (Generasi) yang mengajak para emak-emak untuk terlibat dalam memanfaatkan perpustakaan.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, Amiludiin, kegiatan ini merupakan implementasi dari program transformasi berbasis inklusi sosial.
“Perpustakaan tidak lagi hanya sebagai gudang buku, tetapi telah bertransformasi menjadi tempat berkegiatan yang bisa menjadi wadah pengembangan diri masyarakat,” katanya.
Ia berharap, kegiatan yang diadakan ini dapat meningkatkan minat baca dan kunjungan masyarakat ke perpustakaan.
Selain itu, Amiluddin juga mengungkapkan bahwa Indonesia menempati urutan kedua dengan jumlah perpustakaan terbanyak di dunia, namun sayangnya minat baca, kunjungan masyarakat, dan keterlibatan masyarakat dalam memanfaatkan perpustakaan masih kurang.
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam mengungkapkan rasa senangnya terhadap peningkatan kreativitas masyarakat.
“Saya harap dengan peningkatan ekonomi masyarakat akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat. Saya juga senang hasil kerajinan yang dihasilkan oleh peserta pelatihan kelas merajut yang cantik dan bernilai jual,” ungkapnya.
Total peserta yang dilibatkan dalam pelatihan kelas merajut ini sebanyak 30 orang, terdiri dari ibu rumah tangga, guru, dan ibu majelis ta’lim.
Senada hal tersebut, Kepala Sub Kordinator Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, Irham menyatakan bahwa tidak ada batas waktu pelaksanaan pelatihan, masyarakat akan terus dipantau hingga mahir.
“Selain kelas merajut, pihaknya juga akan membuka kelas-kelas lain seperti pelatihan memanfaatkan limbah plastik dan kelas memasak, semuanya berbasis ibu-ibu,” bebernya.
Untuk peserta sendiri, kata Irham, dengan menggunakan link pendaftaran kegiatan ini dibagikan melalui sosial media dan pihak penyelenggara berencana untuk membuka kelas-kelas berikutnya.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca dan kreativitas masyarakat serta memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Maros.(*)