MANADO, SULAWESION.COM – Menyambut libur lebaran, Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado resmi membuka posko bagi para pemudik.
Berdasarkan siaran pers Nomor: 08/SP.MC/IV/2023 tentang Posko Lebaran Pantau Bandara Sam Ratulangi Manado yang diterima media ini bahwa tercatat arus penumpang kali ini diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 9 Persen dari tahun sebelumnya.
Puncak arus mudik dipredisi H-3 yaitu di tanggal 19 April 2023 dengan pergerakan penumpang diprediksi mencapai 4.931 sedangkan untuk arus balik diperkirakan H+6 di tanggal 29 April 2023 dengan pergerakan penumpang mencapai 4.692 berangkat dan tiba di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado.
“Posko ini bertujuan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur serta memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sipil sesuai regulasi yang berlaku,” ungkap Minggus E. T. Gandeguai selaku General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado dalam sambutannya pada pembukaan posko, Kamis (13/4/2023).
Mudik kali ini adalah mudik yang pertama kali dalam kurun waktu tiga tahun terakhir selama masa pandemi, dengan moto “Mudik Aman dan Berkesan”.
Minggus menambahkan selama periode Januari hingga Maret 2023 Otoritas Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado telah melayani sebanyak 354.770 penumpang. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan jumlah total pergerakan penumpang sebanyak 26 Persen dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu.
“Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh stakeholder untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan dalam musim mudik lebaran tahun ini, dan bagi calon penumpang diharapkan untuk tetap dapat memperhatikan ketentuan dan syarat perjalanan yang berlaku, dimohon untuk tetap tertib melaksanakan protokol kesehatan,” pungkas Minggus
Turut hadir dalam pembukaan posko Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko, Kepala Dinas Perhubungan, Komandan AU, Dansat Brimob, Basarnas, Polsek Bandara, KKP, Airnav Indonesia dan stakeholder lainnya. ***