Pengukuhan kerja sama PDI-Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan atau PPP yang digelar pada Minggu 30 April pukul 13.30 WIB di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
JAKARTA, SULAWESION.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi melakukan kerja sama politik atau koalisi untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Pengukuhan kerja sama digelar pada Minggu 30 April pukul 13.30 WIB di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Capres Ganjar Pranowo didampingi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan Bendahara Umum (Bendum) PDIP Olly Dondokambey SE.
Kerja sama politik itu secara simbolik ditandai dengan penyerahan hasil Rapimnas PPP beberapa waktu lalu yang berisi dukungan terhadap Ganjar.
Adapun penyerahan secara simbolik itu diberikan usai PPP dan PDIP melakukan pertemuan tertutup selama kurang lebih dua jam .
“Menyatukan diri dalam gerak kemenangan bersama dengan PDI-Perjuangan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Karena itulah pada kesempatan ini pula akan dilakukan penyerahan hasil Rapimnas PPP dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Bapak Muhammad Mardiono kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri,” sambung Hasto.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan pihaknya menitipkan misi kerakyatan kepada Ganjar.
“PPP menitipkan kepada pak Ganjar yang memiliki misi kerakyatan agar hendaknya politik yang dijalankan sebagai presiden,” kata Mardiono.
Dia menyatakan PPP juga ingin Ganjar melanjutkan estafet pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
“Kita minta pak Ganjar untuk menjadi bagian estafet pembangunan, kita tidak ingin tertinggal dari negara lain, kita
ingin menyusul ketertinggalan negara lain,” tutupnya.
(***/Noufryadi Sururama)
