Ketua DPRD Buteng Bobi Ertanto saat turun meninjau langsung lokasi pelabuhan Ferry yang yang ada di Talaga Raya bersama kepala Balai yang diwakili oleh kasubag TU Abdul Syukur Sawali
BUTON TENGAH, SULAWESION.COM – Dermaga Ferry sebagai transportasi laut tak lama lagi bakal hadir di Kecamatan Talaga Raya. Tentu hal itu tidak terlepas dari peran besar putra Talaga, Bobi Ertanto, yang kini duduk di parlemen sebagai ketua DPRD Buton Tengah.
Selain Bobi Ertanto, peran yang tak kalah besar juga dipegang oleh anggota DPR RI dapil Sultra, Ridwan Bae. Berkat usaha dan kerja kerasnya, kini dermaga yang lama di impikan warga akan segera terealisasi.
Sebagai bukti nyata, Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto, bersama kepala balai pengelola transportasi darat wilayah XVIII Sulawesi Tenggara (Sultra), yang diwakilkan oleh Kasubag TU, Abdul Syukur Sawali, melakukan kunjungan untuk meninjau lokasi pembangunan dermaga.
Peninjauan lokasi pembangunan dermaga dilakukan di dua tempat berbeda. Lokasi pertama terletak di Kelurahan Talaga I dan lokasi kedua berada di Lingkungan Sangkuris yang jaraknya tidak jauh dari kedai Regama.
Kepala balai yang diwakilkan oleh Kasubag TU, Abdul Syukur Sawali saat dikonfirmasi menuturkan bahwa apa yang menjadi aspirasi dari warga in sha Allah akan terwujud.
“Setelah kami liat memang Talaga ini butuh sentuhan transportasi dalam rangka peningkatan aksesbilitas untuk mendorong perekonomian,” ujar Kasubag TU, Abdul Syukur Awali saat meninjau lapangan pada Selasa (07/03/2023).
Selain untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan, salah satu yang menjadi pertimbangan balai adalah jumlah jiwa penduduk Talaga Raya yang terbilang besar yakni 12 ribu jiwa lebih.
“Ini angka yang cukup signifikan untuk dilakukan pelayanan,” katanya.
Karenanya, untuk pembangunan dermaga ferry yang ada di Kecamatan Talaga, beberapa waktu lalu pihak perhubungan telah mengusul pagu anggaran kebutuhan pembangunan di tahun 2024.
“Pembahasan dan pengusulan kemarin itu dilakukan di Batam, dan priotitas yang kami masukan untuk pembangunan dermaga wilayah kepulauan adalah Kecamatan Talaga,” terangnya.
“Karena memang Talaga sendiri oleh Kementerian telah ditetapkan sebagai daerah Rencana Induk Pelayaran Nasional (RIPN),” sambungnya.
Untuk itu, pihaknya saat ini tinggal menunggu pemerintah Kecamatan Talaga menyerahkan bukti fisik status tanah (sertifikat) yang rencananya akan dijadikan lokasi pembangunan dermaga.
“Dari sisi aspek administrasi dalam pengusulan anggaran itu kan tidak hanya berbicara angka, tapi ada lampiran status aset karena ini menjadi perhatian yang penting,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto saat ditemui mengaku sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh pihak balai dalam meninjau lokasi pembangunan dermaga.
“Kedatangan dari balai perhubungan Provinsi hari ini menjadi satu langkah lebih maju terkait harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan laut (ferry),” kata Bobi.
Tak hanya balai, apresiasi juga diberikan kepada Pemda Buteng yang mendukung akselerasi percepatan pembangunan Kecamatan Talaga, mengingat masyarakat sangat menginginkan pelayanan tersebut.
Apalagi setelah hadirnya mode transportasi itu, lanjutnya, masyarakat Talaga bisa memasarkan hasil buminya keluar daerahnya.
“Geografis dari Talaga ini kan pulau, berbeda dengan Kecamatan lain yang ada di Buteng. Tentu setelah hadirnya ferry ini akan merangsang perekonomian masyarakat karena selama ini kita terkendala disitu,” terangnya.
Saat ditanya rute penyebrangan ferry Talaga, politisi PDI-P itu enggan berkomentar banyak. Ia berharap pihak balai perhubungan Provinsi memberikan pelayanan yang baik buat masyarakatnya.
“Untuk lintasan ferry kan kebijakan dari balai, tapi kita meminta agar dalam waktu yang tidak terlalu lama saat pertemuan pihak balai dengan Pemda Buteng nantinya bisa melahirkan solusi atau kebijakan cepat agar bisa merevisi lintasan/rute ferry yang beroperasi dengan memanfaatkan pelabuhan lama agar singgah di Talaga nanti,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Camat Talaga Raya, Zaludin, mengungkapkan terkait syarat administrasi pembangunan dermaga secepatnya akan diselesaikan.
“Secepatnya akan kami koordinasikan ke pihak terkait seperti pertanahan dan pemda untuk pembangunan dermaga ini. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan Wakapolres Bapak Bahtiar yang kebetulan beliau putra daerah sini sepulangnya dari tanah suci,” katanya.
Ali Tidar