MANADO, SULAWESION.COM – Terobosan hebat dalam program OD-SK untuk menyiapkan Peraturan Daerah atau Perda Ornamen
BUdaya di Sulut.
Salah satu program dalam menunjang perda ornamen budaya lewat seminar hasil kajian ornamen kain tradisional yang merupakan kegiatan strategis sebagai bagian lanjutan dari pendataan dan penulisan kajian ornamen kain tradisional.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Sulut Janni Lukas SPi MSi kepada awak media, Rabu (10/5/2023).
“Sekarang dalam kegiatan ini tinggal mendengarkan hasil kajian dan penulisan lewat data dari kabupaten/kota. Ini kegiatan strategis Disbud melalui museum daerah karena melaksanakan kegiatan ini mendapatkan data informasi keberadaan ornamen kain dan motif tradisional,” ungkap Lukas.
Lanjut Lukas, setelah mendapatkan hasil kajian, ke depan bisa dibuat pameran dipublikasi ke masyarakat.
“Jadi kegiatan bukan sampai pameran, dilanjutkan kajian lebih luas bahkan akan dilaporkan dan disampaikan ke Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw untuk dibuat surat edaran bahwa Sulut punya ornamen kain yang dalam berbagai bentuk seperti seragam atau batik dan ornamen di gedung pemerintah dan gapura di daerah,” lanjutnya.
Lukas memberikan apresiasi kepada tim kajian Drs Daud Elias Pangkey MPd sebagai Koordinator Tim Ahli Kajian Kain Tradisional,
Drs Jerry Manus MSn dan Jemmy Manus SPd, bahkan jajaran Disbud yang telah bekerja untuk mendukung program untuk Sulut semakin hebat.
Hadir dalam kegiatan tim dari Bolaang Mongondow Selatan, Boltim, Bolmut dan Sangihe.
(Noufryadi Sururama)