Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara (Sulut) Febry HJ Dien ST MInf Tech (man) saat diwawancarai awak media di Kantor BPMP Sulut, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Rabu (31/5/2023).
MINAHASA, SULAWESION.COM – Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara (Sulut) Febry HJ Dien ST MInf Tech (man) mengungkapkan jika Nyiur Melambai menempati posisi pertama daerah yang mempunyai komitmen dalam peningkatan digitalisasi pendidikan.
Penjelasan tersebut merujuk data terkini yang menunjukkan bahwa Sulut berhasil bergabung dengan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kelompok Daerah Champion.
Kepada awak media, Febry Dien mengungkapkan bahwa Sulut telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan digitalisasi pendidikan di wilayahnya. Ia menyebut bahwa digitalisasi merupakan salah satu kunci penting dalam mencapai kemajuan pendidikan yang berkelanjutan.
“Sulawesi Utara telah menunjukkan keseriusan dalam menerapkan inovasi teknologi dalam sektor pendidikan, kita melihat adanya transformasi yang signifikan di banyak sekolah di Sulut, baik dalam penggunaan perangkat keras dan lunak, maupun dalam pelatihan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar-mengajar,” ungkapnya usai pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang SMA/SMK di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulut, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Rabu (31/5/2023).
Febry menekankan bahwa digitalisasi pendidikan bukan hanya tentang penggunaan perangkat teknologi semata, tetapi juga melibatkan integrasi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa kurikulum merdeka yang diterapkan di Sulut dapat memperkuat kecakapan digital siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi tuntutan dunia yang semakin terhubung secara digital,” tambahnya.
Menurut Febry Bitung saat ini merupakan salah satu kota di Sulut yang menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mengadopsi digitalisasi pendidikan.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk meningkatkan infrastruktur digital di sekolah-sekolah dan memberikan pelatihan kepada guru agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Febry berharap bahwa pencapaian Sulut sebagai daerah champion dalam digitalisasi pendidikan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
“Sulawesi Utara adalah contoh nyata bahwa dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, digitalisasi pendidikan dapat berhasil diimplementasikan. Saya berharap semakin banyak daerah yang terinspirasi dan bergerak maju dalam mengadopsi teknologi untuk memperkuat sistem pendidikan kita,” pungkasnya.
Dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap digitalisasi pendidikan, diharapkan bahwa Indonesia dapat terus bergerak menuju pendidikan yang lebih inklusif, inovatif, dan relevan dengan tuntutan zaman.
Noufryadi Sururama