MAKASSAR, SULAWESION.COM – Biro Protokol Sekretariat Presiden Republik Indonesia secara langsung membekali staf Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Makassar.
Kegiatan pelatihan keprotokoleran digelar di ruangan Sipakalebbi, Kantor Balai Kota Makssar, Rabu (13/7/2022). Acara digelar sampaik Kamis (14/7/2022).
Biro Protokol Sekretariat Presiden Republik Indonesia yang di wakilkan oleh Kepala Sub Bagian Acara Presiden Muhmmada Nawir Saleh.
Kabag Prokompim Makassar Kota Makassar Muh. Zuhur, dalam sambutannya saat membuka pelatihan keprotokoleran menghimbau peserta yang mengikuti pelatihan ini, agar betul betul dapat belajar, menimba ilmu dan bisa memahami keprotokoleran.
“Ini kesempatan baik bagi kita semua untuk belajar keprotokoleran, pemateri akan memberi pengetahuan bagaimana kedudukan pimpinan, jabatan dan pangkatnya, ini yang harus kita pahami betul, supaya tugas yang diembankan kedepan, dapat terlaksana dan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sementara Muhammad Nawir Saleh atau yang akrab disapa Wira Saleh, apresiasi Prokopim Kota Makassar yang telah mengundang mereka hadir sebagai pemateri dalam pelatihan ini.
“Kita mendapatkan undangan yang luar biasa, bahwa protokol Pemkot Makassar membutuhkan informasi dan sharing ilmu, tentang bagaimana keprotokoleran dan aplikasinya melayani pimpinan mereka masing masing,” ujarnya.
Menurutnya, dalam bagian keprotokoleran ada tiga hal penting yang mesti dipahami, yaitu tentang tata cara keprotokoleran sesuai undang – undang.
“Jadi kami beri pemahaman, bagaimana seorang protokol itu harus bersikap, melayani, dan memahami tentang tata tempat, tata upacara, dan tata cara penghormatan dalam melayani seorang pejabat,” ujarnya.
Selain itu dalam pelatihan ini katanya, mereka juga menyelipkan materi, tentang bagaimana menjadi MC untuk standar Istana.
“Untuk menjadi MC standar istana, maka kita akan memberikan beberapa praktek- praktek seperti apa penekanan menjadi MC istana,” imbuhnya.
Dia juga berharap para peserta nantinya dapat memahami betul, apa itu keprotokoleran, dan bisa mengaplikasikannya dengan baik saat bertugas di lapangan.
“Jadi ketika ditanya seperti apa protokoler Pemkot Makassar, mereka sudah benar benar memahaminya dengan ilmu yang kita bekali,” jelasnya.
Pelatihan ini diikuti 40 orang peserta dan berlangsung selama dua hari mulai 13- hingga 14 Juli.
Dalam pelatihan ini juga hadir sebagai pemateri, Rana Rayendra Digital Creative Practitioner, Utrich Farzah Presenter and News Producer TV, serta Joddy Caprinata Public Speaking Personal Branding Media Handling Strategy.
Iyan Cahyadi | Guesman Laeta