MAROS,SULAWESION.COM- Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, DR. Jan S Maringka, SH, MH, CGCAE, memimpin upacara penanaman pohon buah-buahan bersama Organisasi Pemuda Sulawesi Selatan, dalam usaha meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan kedaulatan pangan.
Kegiatan yang diprakarsai bersama Komisi Nasional Pemuda Indonesia ini bertujuan untuk mengajak generasi muda ikut serta dalam melestarikan lingkungan dan mendukung tanaman produktif.
Dalam rangkaian acara Dialog Jaga Pangan yang berlangsung di Makassar dari tanggal 7 hingga 9 Agustus 2023, kegiatan ini menjadi sorotan utama.
Adapun lokasi pelaksanaan kali ini, di halaman Gereja GKSS Klasis Bulusaraung Jemaat Benteng Gajah Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros, menyaksikan Irjen Jan Maringka, Ketua Sinode, Ketua KNPI, Ketua GMKI, DPP KNPI, KHMDI, GMNI, KAMMI, HIKMAHBUDHI,PII Sulsel, GPII Sulsel, LMND, HMI, IMM, Pemuda Katolik, PMII, PMKRI serta berbagai organisasi kepemudaan Sulawesi Selatan, secara bersama-sama menanam bibit pohon durian dan mangga.
Irjen Jan Maringka menjelaskan bahwa tindakan ini memiliki makna mendalam sebagai simbol kebhinekaan, di mana partisipasi lintas agama dalam penanaman pohon mencerminkan keragaman budaya dan keyakinan.
Dia juga menegaskan bahwa tindakan ini adalah salah satu bentuk nyata pelestarian lingkungan yang dapat dimulai dari lingkungan sekitar kita.
Tidak hanya itu, penanaman pohon juga dianggap sebagai upaya dalam menghadapi krisis pangan global yang sedang berlangsung.
Di sisi lain, momen ini juga dimanfaatkan untuk secara simbolis menyerahkan bantuan dari program CSR Pupuk Indonesia Holding Company.
Selain itu ada sebanyak 5 ton pupuk jenis Pupuk NPL Phonska dan SP26 diberikan kepada beberapa Kelompok Tani di Kabupaten Maros.
“Diharapkan bahwa dukungan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pertanian di wilayah Kabupaten Maros,” katanya.
Dalam upacara yang sarat makna ini, semangat kebhinnekaan terus ditanamkan sebagai landasan untuk bersama-sama membangun ketahanan pangan dan melestarikan lingkungan, sekaligus memberikan harapan baru bagi pertanian di Sulawesi Selatan.
Adapun nama-nama Kelompok Tani (Poktan) yang menerima Pupuk NPL Phonska dan SP26 diantaranya, Kelompok Tani Suka Maju, Kecamatan Tanralili, Poktan Makuring, Kecamatan Simbang, Tana Didi Jaya Bantimurun dan Darma Bakti Tompobulu. (*)