MAROS,SULAWESION.COM- H-6 sebelum Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia (RI) di Tingkat Kabupaten Maros, Bupati Maros, Chaidir Syam memberikan arahan dan pembekalan kepada 74 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Maros.
Acara berlangsung di Aula Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Maros pada Jum’at (11/8/2023).
Pembekalan dan pelatihan ini dijadwalkan berlangsung mulai dari tanggal 9 hingga 14 Agustus 2023. Para calon Paskibraka, yang terdiri dari 37 putra dan 37 putri, berasal dari berbagai SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Maros.
Dalam rangkaian pembekalan ini, peserta diberikan pendekatan “Metode Desa Bahagia” yang mencakup berbagai aspek seperti pembinaan mental, fisik, wawasan, karakter, sikap perilaku, etiket makan dan berpakaian, serta pembentukan semangat korsa.
Selain itu, pembinaan sikap tertib, disiplin, dan kepemimpinan juga diintegrasikan dalam pelatihan ini. Pelatihan ini dipimpin oleh gabungan pelatih dari Lanud Sultan Hasanuddin, Polres, dan Kodim 1422 Maros, serta unsur Purna Paskibraka.
Dalam sambutannya, Bupati Maros, Chaidir Syam, menyampaikan materi tentang Literasi Milenial kepada para calon Paskibraka.
“Peran media sosial sangat signifikan dalam era saat ini. Para calon Paskibraka saya minta untuk menjadi agen perubahan dalam penggunaan media sosial, dengan menyebarkan nilai-nilai cinta pada bangsa dan negara, perdamaian, kerukunan, serta persatuan dan kesatuan,” katanya.
Bupati juga menegaskan pentingnya perilaku yang baik di media sosial, terutama sebagai generasi penerus bangsa.
Lebih lanjut, Chaidir Syam menjelaskan bahwa para calon Paskibraka yang terpilih memiliki tanggung jawab besar sebagai pengibar bendera pusaka. Beliau menekankan bahwa tidak semua individu memiliki kesempatan dan catatan sejarah menjadi pengibar bendera pusaka, sehingga amanah ini harus dihayati dan disyukuri.
Lanjut Bupati Maros mengungkapkan keyakinannya bahwa para calon Paskibraka telah melewati seleksi yang ketat dan intensif, baik secara online maupun offline dengan pengawasan dari BPIP RI.
“Oleh karena itu, kalian diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan matang dan memberikan kontribusi terbaik mereka untuk bangsa, negara, dan masyarakat Kabupaten Maros,” ujarnya.
Chaidir Syam berpesan bahwa setiap anggota Paskibraka sudah siap secara fisik dan mental untuk menjalankan tugas pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus mendatang.
“Mari semua untuk berdoa agar mereka diberikan kelancaran, kesehatan, keselamatan, dan kesuksesan dalam menjalankan tugas mulia ini,” bebernya.
Dalam acara pembekalan ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Maros, Eldrin, para pelatih dari TNI/Polri, serta pembina Kesbangpol dan purna Paskibraka Kabupaten Maros.
Kegiatan pembekalan in ditutup dengan sesi foto bersama dan peragaan yel-yel yang melibatkan seluruh calon Paskibraka Maros.(*)