MAROS,SULAWESION.COM- Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyerahkan bantuan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebesar Rp300juta. Bantuan tersebut diserahkan di Tribun Utama Kantor Bupati Maros, saat usai melaksanakan upacara Senin (14/8/2023).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Abdul Azis Achmad mengatakan, Program P2L merupakan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur, dan lahan kosong yang tidak produktif. Kemudian difungsikan menjadi lahan penghasil pangan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga.
“Ini sekaligus dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Pekarangan yang mulanya tidak termanfaatkan biasa dimanfaatkan untuk bercocok tanam,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut diserahkan kepada 5 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di beberapa kecamatan. Masing-masing kelompok tani menerima bantuan dana sebesar 60juta.
“Bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun anggaran 2023 pada program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan. Lebih khusus sebagai pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal,” katanya.
Lima KWT tersebut diantaranya, KWT Anggrek, Desa Tellumpoccoe Kecamatan Marusu. KWT Bunga Merah, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung. KWT Lestari, Kelurahan Alloepolea, Kecamatan Lau.
Selanjutnya ada KWT An-nisa, Desa Cenrana, Kecamatan Cenrana. KWT Bajiminasa Desa Baji Mangngai Kecamatan Mandai.
Bersamaan dengan itu, kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan alat bantu penyuluhan pertanian dan sarana keinformasian berupa leptop sebanyak 20 unit pada lima BPP dari beberapa kecamatan.(*)