Peresmian dan Pentahbisan Gedung Gereja di GMIM El-Jireh Sea, Wilayah Warembungan, Kabupaten Minahasa, Minggu (17/9/2023). (Foto: DKIPS)
MANADO, SULAWESION.COM – Memaknai HUT ke-7 Jemaat GMIM El-Jireh Sea, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyebutkan senergitas gereja selama ini membuat program pemerintah berjalan mulus.
Hal ini dibuktikan melalui sektor ekonomi Sulut bertumbuh dengan baik, bahkan di atas rata rata nasional.
“Mudah mudahan apa yang kita kerjakan bermanfaat bagi anak cucu kita untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan, dibuktikan laporan BPS bahwa tingkat pengangguran tambah hari tambah turun di Sulut dan pendapatan petani meningkat,” sebut Olly saat Peresmian dan Pentahbisan Gedung Gereja di GMIM El-Jireh Sea, Wilayah Warembungan, Kabupaten Minahasa, Minggu (17/9/2023).
“Atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih peran masyarakat di tengah-tengah proses yang kita hadapi Covid-19, tapi sarana dan prasarana rumah ibadah GMIM El-Jireh Sea bisa diresmikan hari ini,” tambahnya.
Menurut Olly jumlah GMIM sebanyak 800 ribu kepala keluarga, hal ini jika bersatu menjaga ketentraman pasti Sulut akan lebih cepat maju.
Kesinambungan pemerintahan dan jemaat akan mempercepat terlepas dari persoalan tenaga kerja dan kemiskinan.
“Karena pengentasan kemiskinan tidak cukup 5-10 tahun, program harus panjang dan dilakukan bertahap serta berkesinambungan,” jelas Olly.
Terkait kerja keras Pemprov Sulut, beber Olly, Ia membuka penerbangan ke luar negeri di antaranya ke China 12 kali penerbangan dalam seminggu, Jepang sekali seminggu, Korea Selatan sekali seminggu, Singapura empat kali seminggu dan Taiwan sekali dua minggu.
“Karena apa kita kerjakan untuk daerah ini untuk membuka lapangan pekerjaan bagi generasi mudah kita, selama ini kita tertinggal dengan daerah lain karena tidak ada penerbangan langsung, sejak kita membuka penerbangan langsung kita mengirim langsung tenaga kerja muda ke Jepang. Ini tugas pemerintah membuka kesempatan bagi generasi muda. Ini tanpa dukungan gereja dan masyarakat tidak akan berjalan. Pembukaan penerbangan ke Taiwan membuka peluang lapangan pekerjaan bagi anak muda lebih baik,” bebernya.
Kemudian Olly turut mengingatkan jika tahun depan memasuki tahun politik, perbedaan jangan membuat masyarakat terpecah belah, harus menjaga perbedaan.
“Gereja tidak bisa berpolitik tapi warga gereja dan gereja harus memiliki sikap politik untuk menentukan pemimpin ke depan, jangan salah memilih pemimpin karena mengatur kebijakan itu pemimpin politik untuk memajukan Sulut manjadi hebat ke depan,” pesan Olly.
Di akhir sambutan Olly memberikan bantuan 100 juta untuk gereja. Ibadah berlangsung penuh sukacita dan dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Sulut Rita Dondokambey dan penjabat Pemprov Sulut.
(***/Noufryadi Sururama)