MANADO, SULAWESION.COM – PDI-Perjuangan bakal menggelar turnamen sepakbola Soekarno Cup U-17 dengan memperebutkan hadiah Rp500 juta.
Ketua Umum Turnamen Rio Dondokambey melalui Ketua Harian Joune Ganda mengatakan event sepak bola yang diberi nama Soekarno Cup U-17 akan dimulai kompetisinya pasa 25 September sampai 7 Oktober 2023.
“Kompetisinya mulai dari 15 kabupaten/kota. Penyisihan kabupaten/kota dibagi dalam 4 wilayah, wilayah pertama itu adalah Bolmong Raya, kedua adalah Minahasa, ketiga Manado Tomohon Minsel dan Mitra serta wilayah ke empat Sangihe Sitaro dan Talaud,” sebut JG sapaan akrabnya di
Menurut Ketua Asprov Sulut ini, timeline yang sudah ditetapkan karena menyesuaikan dengan jadwal yang akan diikuti sampai ke tingkat pusat, di mana finalnya akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno di Jakarta tanggal 5 sampai 8 November.
Kemudian untuk babak penyisihan provinsi di 15 kabupaten/kota adalah tanggal 10 sampai 14 Oktober yang akan dilaksanakan di Stadion Klabat Manado.
“Di tingkat kabupaten/kota kita akan mencari dua tim setiap wilayah, juara satu dan runner up, setelah di 4 wilayah ini kita mendapatkan masing-masing dua tim mereka akan berkompetisi di penyisihan region Sulawesi-Maluku ada delapan provinsi,” terang JG.
Lanjut bupati Minahasa Utara ini, tuan rumah region Sulawesi-Maluku yaitu Sulut di Stadion Klabat kemudian hanya mencari satu tim saja. Dengan memakai sistem gugur yaitu hanya ada satu yang diutus.
Yang lolos region mendapatkan hadiah Rp10 juta, sementara juara satu di Gelora Bung Karno dapat hadiah 500juta.
“Kita berusaha supaya utusan Sulut bisa lolos region Sulawesi-Maluku supaya bisa ke perempat final di Gelora Bung Karno,” harapnya.
Kegiatan ini tentunya menciptakan kompetisi yang baik dan mendapatkan atlet terbaik dari tim-tim yang unggul termasuk juga dari Sulut. Diharapkan dukungan masyarakat untuk menyukseskan event ini sehingga berjalan aman dan lancar.
JG menjelaskan kegiatan soekarno cup untuk menunjukkan bahwa PDI-Perjuangan memiliki spirit untuk mengangkat olahraga rakyat yang menjadi kegemaran sebagian besar masyarakat Indonesia dan spirit semangat dari Bung Karno.
“Oleh karenanya kami ingin membangkitkan lagi semangat Bung Karno, kita menunjukkan bahwa sepak bola ini adalah olahraga rakyat dan PDI-Perjuangan adalah partai yang sangat dekat dengan rakyat,” jelasnya.
Selain itu, tambah JG, memberikan kesempatan bagi anak-anak muda terutama yang ada di 15 kabupaten/kota se-Sulut, termasuk pembinaan sepak bola usia dini.
“Karena U-17 bukan hanya semata-mata ingin mencari juara tetapi kita ingin membangkitkan kembali semangat kebersamaan, semangat persaudaraan seperti dalam yel-yel sepak bola adalah persahabatan,” tambahnya.
Hal ini kemudian menjadi momen penting bagi masyarakat untuk bisa membangkitkan kembali rasa persahabatan, rasa kebersamaan yang akan dimunculkan bagi generasi muda.
Kegiatan ini dipastikan dilakukan rutin setiap tahun dan akan menjadi kalender tahunan Sukarno.
“Juga akan menjadi role model bagi kader-kader PDI-Perjuangan di seluruh Provinsi Sulawesi Utara di 15 kabupaten/kota, tentunya menjadi semangat anak bangsa untuk menunjukkan prestasi terbaiknya,” tandasnya.
Turut Hadir Sekretaris DPD PDIP Reza Rumambi, Wakil Ketua Asprov Sulut Hengky Kawalo dan perwakilan Ketua DPC se kabupaten/kota.