Kendaraan Offroader. (Fto/Ist)
BITUNG, SULAWESION.COM – Offroad bertajuk Jelajah Pesona Alam Kota Bitung resmi digelar, Jumat (13/10/2023).
Sebanyak 34 kendaraan offroader berjibaku terobos trek-trek ekstrem dan manantang.
Puluhan kendaraan offroad ini berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Utara dan daerah lain seperti Sulawesi Tengah serta Sulawesi Selatan.
Puluhan offroader ini dilepas Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto SH MH didampingi Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Sulawesi Utara, Joune Ganda dan Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri di JG Center Kabupaten Minahasa Utara.
Menurut Ketua Panitia Adventure Ekstrim Offroad, Winsy Djoha, Iven ini masih bagian dari Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2023 yang digagas salah satu pengurus IOF Sulawesi Utara, Kombes Pol Steven Michael Tamuntuan.
Setelah dilepas dari JG Center, kata Winsy, para peserta bertolak ke Kuala Bir Kota Bitung melibas trek menuju Kelurahan Apela I dan bermalam di sana.
“Iven ini digelar selama tiga hari dengan jarak tempuh kurang lebih 65 kilo meter, melintasi dua daerah yakni Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung. Trek di hari pertama adalah JC Center, Kuala Bir dan Apela I,” kata Winsy.
Hari kedua, lanjut Ketua IOF Kota Bitung ini, offroader akan diperhadapkan dengan trek ekstrem, yakni Apela Satu menuju Kelurahan Duasudara, Pinasungkulan, Pinenek dan finish di camping ground di Benteng Resort Kelurahan Batuputih Atas.
“Trek hari kedua cukup berat, karena offroader ditantang untuk melewati jalur tebing menggunakan winch,” katanya.
Di hari ketiga, peserta dari camping ground akan masuk di jalur Batuputih menuju pos 4, sebagai titik finis di Riversite Camp dan Resto di Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari.
Adapun jalur yang akan dilalui para offroader, kata Winsy, selain memberikan tantangan petualangan, juga menyuguhkan panorama keindahan Kota Bitung yang tidak dijumpai di daerah lain.
“Jika beruntung, para offroader bakal melihat satwa edemik seperti Yaki, Rusa dan Babi Hutan serta Rangkong. Juga keindahan Selat Lembeh bakal menjadi pemandangan menarik,” katanya.
Terkait peserta, ia menyatakan, dari Makassar ada dua unit kendaraan offroad, Sidrap dua unit, Palu dua unit dan Kotamobagu dua unit serta sisanya peserta dari Manado, Minahasa Utara dan daerah lainnya di Sulawesi Utara.
“Panitia menyediakan hadiah utama dua unit mobil 4×4 dan dibagi menjadi dua kategori untuk diundi, satu diantaranya untuk peserta di luar Sulawesi Utara serta satunya lagi untuk peserta lokal,” katanya.
Hadir juga dalam pelepasan peserta, offroader senior Sulawesi Utara, Santy Gerald Luntungan dan Ketua Bitung Jeep Club (BJC), Brian Umboh.