MAROS,SULAWESION.COM- Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan, mengumumkan bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sedang mempersiapkan program “zero blank spot” dengan tujuan menghilangkan daerah-daerah yang tidak memiliki sinyal komunikasi atau akses internet.
Pangeran Siahaan, yang akrab disapa Pange ini, menekankan pentingnya konektivitas internet untuk masa depan. Ia menyatakan bahwa penggunaan internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari generasi muda.
“Kondisi ini akan diatasi oleh Ganjar-Mahfud melalui program ‘zero blank spot,’ yang menjadi langkah awal dalam memenuhi hak digital warga negara kita,” kata Pange kepada para wartawan pada hari Kamis, (2/11/2023).
Pange menjelaskan bahwa program “zero blank spot” akan memberikan insentif positif bagi aktivitas digital, meningkatkan daya saingnya secara internasional. Ia berharap generasi muda dapat memanfaatkan manfaat akses internet yang merata.
“Internet akan menjadi inklusif, mudah diakses, dan menyediakan koneksi yang kuat dan cepat,” tambahnya.
Selain itu, Pange menyebutkan bahwa Ganjar-Mahfud juga akan mengintegrasikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha, terutama di sekolah vokasi. Ia menyadari ketidakcocokan antara pendidikan dan industri yang sering terjadi, di mana banyak individu akhirnya bekerja di bidang yang tidak terkait dengan pendidikan mereka.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan peluang kerja, memastikan bahwa bonus demografi Indonesia benar-benar menjadi dividen demografi,” katanya.
Pange menjamin bahwa Ganjar-Mahfud akan memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk aktif berpartisipasi dalam pemerintahan mereka.
“Tentu saja, generasi muda yang memiliki kompetensi dan semangat untuk memajukan bangsa akan mendapatkan kesempatan besar dalam pemerintahan masa depan di bawah kepemimpinan Ganjar-Mahfud,” katanya.