MAKASSAR – Pembangunan dua proyek sekolah PAUD negeri di Makassar sedang berjalan. Dua PAUD tersebut berlokasi di Kecamatan Mariso dan Kecamatan Tamalate.
Masing-masing anggaran yang dialokasikan Rp4 miliar untuk PAUD di Mariso dan Rp4,9 miliar bangunan PAUD di Kecamatan Tamalate.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan, untuk PAUD yang berlokasi di Kecamatan Mariso progresnya sudah 80 persen. Dimenangkan oleh perusahaan kontraktor asal Kabupaten Sinjai, CV Tiga Putera.
Sementara untuk PAUD di Kecamatan Tamalate baru memasuki tahap pengerjaan pada September ini.
“Yang di Mariso sudah 80 persen, sementara finishing, kalau di Tamalate baru-baru berkontrak, bulan ini sudah jalan pembangunan,” ucapnya dikutip di Tribun-Timur.com, Minggu (10/9/2023).
Muhyiddin mengklaim, bangunan PAUD tersebut akan dibangun sesuai standar internasional.
Kendati demikian, Muhyiddin tak menjelaskan seperti apa standar internasional yang dimaksud.
“Kalau di PAUD kan dia bukan per kelas, tidak ada kelas, beda modelnya, jadi nanti ada pemisah atau sekat untuk anak-anak melakukan aktivitas,” sebutnya.
“Kalau di Singapura itu standar PAUDnya begitu, hanya ada pemisah, ruangannya luas, nanti per kelompok anak-anak, desain berstandar sekolah internasional,” sambungnya
Rencananya, PAUD ini akan terintegrasi dengan beberapa sekolah di Makassar.
Terintegrasi yang dimaksud kata Muhyiddin, pasca keluar dari PAUD, anak-anak bisa langsung melanjutkan pendidikan di SD terdekat.