BOLMUT, SULAWESION– Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs. Hi. Amin Lasena, M.Ap. menghadiri kegiatan sosialisasi kebijakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Tahun 2022 bertempat di Aula kantor Bapelitbang Kabupaten Bolmut, Kamis (21/07/2022).
Implementasi Peraturan mengenai perlindungan lahan pangan dan lahan cadangan menjadi keharusan dan konsen pemerintah di semua tingkatan, mulai dari tingkat Pusat sampai ke tingkat Desa. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar laju alih fungsi lahan (utamanya lahan sawah) dapat diminimalisir bahkan jika perlu dihindari.
“Untuk menetapkan LP2B perlu dukungan semua stakeholder baik pemerintah, akademisi maupun masyarakat,” ucap Lasena.
Di ketahui kabupaten Bolmut terdapat areal lahan seluas 5.770 Ha, yang tersebar di 6 kecamatan dan terluas berada di kecamatan Sangkub, sedangkan terkecil luasnya beradab di kecamatan Bolangitang Timur serta areal sawah terdiri dari 3 klasifikasi, yakni sawah beririgasi seluas 4.374 Ha, sawah tadah hujan seluas 1.345 Ha, sedangkan sawah pasang surut seluas 51 Ha.
Pelaksanaan kegiatan menggunakan jasa tenaga ahli konsultasi pemetaan yang berkolaborasi dengan tim tehnis pemetaan dari direktorat lahan kementan RI, tim tehnis pemetaan dinas pertanian provinsi sulut dan kabupaten bolmut yang sudah mengikuti bimtek dan akan dibantu oleh penyuluh lapangan dalam proses pelaksanaan Ground Check.
“Semoga forum ini menjadi motivasi dan inspirasi kita untuk terus meningkatkan kepedulian perlindungan lahan serta menguatkan jalinan Koordinasi dan sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah, demi mewujudkan Bolmut yang berkelanjutan, mandiri, berbudaya dan berdaya saing,” tutup Wabup Bolmut.
(Frans Ali)
