MAKASSAR,SULAWESION.COM– Ratusan jabatan di kelurahan Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih kosong. Posisi seperti jabatan sekretaris lurah dan kepala seksi masih banyak yang belum terisi. Sejumlah lurah pun mengeluh jika personilnya saat ini terbatas. Salah satunya Lurah Tamarunang di Kecamatan Mariso.
Lurah Tamarunang, Ilyas, mengatakan, ia hanya satu-satunya ASN yang ada di kantornya. Untuk mendukung dan menyokong kerja-kerja kelurahan, ia hanya mendapat bantuan dari sejumlah Laskar Pelangi.
“Di Kelurahan Tamarunang, hanya saya satu-satunya ASN. Saya cuma dibantu oleh sejumlah Laskar Pelangi,” ungkap Ilyas saat Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem yang dipimpinan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi belum lama ini.
Lurah Lae Lae, Saidjuga merasakan hal yang sama. Menurutnya, pihaknya cukup kesulitan dalam melaksanakan seluruh program Pemkot Makassar dengan personel yang terbatas. Kekosongan sejumlah jabatan di kelurahan ini memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap penggunaan dana Kelurahan yang digelontorkan cukup besar.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsum membenarkan hal tersebut.
Memang posisi jabatan kepala seksi dan sekretaris lurah banyak yang kosong, jumlahnya bahkan ratusan.
“Memang banyak sekali. Ada di kelurahan yang harusnya empat posisi jabatan terisi, namun hanya satu atau dua yang terisi. Malah hanya ada satu,” kata Akhmad Namsum, Rabu, 21 Juni 2023.
Kata Namsum, sejak awal ia saat dapat amanah sebagai Kepala BKPSDM Kota Makassar, salah satu yang menjadi prioritasnya adalah pengisian jabatan yang kosong di kelurahan.
Karenanya, melalui arahan dari Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, jabatan yang kosong di semua wilayah kelurahan di Kota Makassar akan segera diisi.(*)