MAKASSAR, SULAWESION.COM – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menekankan pentingnya pengawasan terhadap Perseroan Daerah (Perseroda) Sulsel dan seluruh aset Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Inspektorat berfungsi sebagai mata telinga gubernur, bupati, wali kota, dari sisi pengawasan. Diawasi mulai perencanaan, pelaksanaan, maupun nanti hasilnya,” kata Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin saat Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Inspektorat Provinsi Sulsel dan Inspektorat Kabupaten Kota se-Sulsel, yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar, Jumat (1/12/2023).
Bahtiar menyoroti pentingnya melibatkan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) atau Inspektorat dalam perencanaan agar sesuai dengan aturan.
Ia menekankan bahwa perencanaan yang tidak sesuai dapat mengakibatkan masalah hukum bagi pegawai dan dapat merugikan karier serta keluarganya.
“Jangan sampai dari sisi perencanaannya memang sudah mengandung masalah. Misalnya, membangun gedung di atas lahan bukan lahan Pemda dan dari segi itu masalah,” tambahnya.
Bahtiar Baharuddin juga menyampaikan bahwa Inspektorat tidak hanya bertanggung jawab terhadap APBD yang dikelola oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan daerah.
“Kasian teman-teman pegawai harus tersangkut masalah hukum, karier habis, keluarganya jadi korban,” imbuhnya.
Ada dua bentuk uang daerah, yaitu yang dikoordinasikan melalui Menteri Keuangan dan kekayaan daerah yang dikelola sendiri oleh daerah, termasuk aset daerah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Ini kan ada pelabuhan, ada rumah sakit, ada lahan-lahan kosong, ada macam-macam ini, mungkin ada potensi tambang, ada potensi apa. Ini sayang sekali aset kita besar,” ungkapnya.
Bahtiar Baharuddin menekankan perlunya perbaikan tata kelola BUMD. Ia telah meminta bantuan kepada Mantan Menteri BUMN, Tenri Abeng, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroda Sulsel.
“Jadi seluruh aset-aset BUMD nanti akan dikonsolidasikan. Sebelum itu saya sudah minta Inspektorat untuk melakukan audit seluruh aset-aset yang ada di Sulsel, baik yang ada di Sulsel maupun yang ada di luar Sulsel,” pungkasnya. Inspektorat Sulsel diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat untuk meningkatkan tata kelola dan efisiensi dalam pengelolaan aset-aset Pemprov Sulsel. ***