KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu menggelar advokasi kebijakan dan pendampingan peningkatan partisipasi perempuan, politik, hukum, sosial dan ekonomi, bertempat di Lembah Bening Sinindian, Rabu (29/11/2023).
Kegiatan tersebut sekaligus dirangkaikan dengan sosialisasi peran perempuan di bidang politik yang dibuka Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs.Asripan Nani, M.Si.
Menurutnya, keterwakilan perempuan di parlemen akan sedikit banyak berpengaruh terhadap kebijakan yang diambil, terutama dalam keberpihakan dan pemberdayaan perempuan.
“Kesetaraan gender itu, menyangkut semua aspek termasuk politik. Kalau dulu perempuan tidak boleh berpolitik karena hanya berkutat dengan pekerjaan di rumah, tetapi saat ini sudah tidak. Untuk itu, dengan adanya kesetaraan gender ini, mudah-mudahan perempuan di Kota Kotamobagu mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan di daerah ini, itu yang kami harap,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas P3A, Sarida Mokoginta, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para peserta terhadap pentingnya peran perempuan di bidang politik.
“Dilatarbelakangi rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen banyak berpengaruh pada isu kebijakan terhadap kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan.
Untuk itu, komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan gender yakni dengan terus mendorong tercapainya kuota 30 persen keterlibatan perempuan di parlemen serta mengikis kesenjangan gender dalam politik,” pungkas Sarida.*