JAKARTA, SULAWESION.COM – Menurut Adi Prayitno, Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Mahfud MD, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, tampil luar biasa dalam debat perdana cawapres Pilpres 2024.
“Mahfud tampil keren dan meyakinkan serta menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan yang riil,” ujar Adi kepada wartawan.
Adi menilai bahwa Mahfud konsisten dengan posisinya bahwa penegakan hukum dan pemberantasan korupsi menjadi kunci dalam berbagai aspek, termasuk investasi, ekonomi, dan pembangunan.
Menurutnya, argumentasi Mahfud juga sangat meyakinkan meski bukan berlatar belakang ekonomi.
“Seperti biasa, Mahfud tampil apa adanya, tak ada gimmick, to the point ke pokok persoalan,” tambahnya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik itu menyatakan gagasan yang disampaikan Mahfud dalam debat kemarin dibutuhkan. Ia menawarkan gagasan kongkret soal peningkatan ekonomi dengan penegakan hukum yang adil dan tak pandang bulu.
“Ekonomi, investasi, dan oembangunan tanpa penegakan hukum bisa repot. Mahfud konsisten dengan gagasan orisinalitas, gagasannya hukum jadi panglima,” katanya.
Sementara Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang menyebut dari hasil riset perbincangan di media sosial selama debat berlangsung dalam rentang waktu 18.00-23.00 WIB, Mahfud merupakan cawapres dengan tingkat perbincangan positif tertinggi sekitar 65 persen, dibandingkan Gibran Rakabuming 48 persen dan Muhaimin Iskandar 33 persen.
Tingginya sentimen positif Mahfud juga diikuti dengan emotion trust yang besar hingga mencapai 65 persen. Tertinggi diantara cawapres lainnya. Selanjutnya diikuti emotion anticipation 13 persen.
Penampilan Mahfud dinilai sebagai hasil dari pengalaman dengan ketenangan dalam setiap jawaban. Mahfud dinilai mampu menjawab pertanyaan sulit yang dilontarkan oleh Gibran menggunakan Helicopter view.
“Pengalaman, keyakinan, track record, jam terbang menjadi salah satu landasan keyakinan publik. Ini yang ditunjukan pada Mahfud. Hal inilah yang membuat netizen mengapresiasi Mahfud dengan ketenangan, jawaban debat yang menggunakan pendekatan rasional dan argumentatif,” kata Rustika.
Mahfud akan melawan Cak Imin dan Gibran lagi pada debat selanjutnya 21 Januari 2024. Tema debat yakni Pembangunan berkelanjutan, Sumber daya alam, Lingkungan hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat adat, dan Desa
Rustika Herlambang, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, menyebut bahwa hasil riset perbincangan di media sosial menunjukkan bahwa Mahfud memiliki tingkat perbincangan positif tertinggi, mencapai sekitar 65 persen, dibandingkan dengan Gibran Rakabuming (48 persen) dan Muhaimin Iskandar (33 persen).
Rustika menambahkan bahwa sentimen positif terhadap Mahfud juga diikuti dengan tingkat kepercayaan (emotion trust) yang tinggi, mencapai 65 persen, tertinggi di antara cawapres lainnya. Penampilan Mahfud dianggap hasil dari pengalaman, ketenangan, dan kemampuannya menjawab pertanyaan sulit. ***