Ketua KPU Bitung, Deslie Sumampouw. (Fto/Yaser)
BITUNG, SULAWESION.COM – Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw membantah lembaganya membatasi kerja-kerja jurnalis dalam pengambilan gambar proses sortir dan pelipatan kertas suara Pilpres.
Hal itu dia tegaskan usai melakukan pengecekkan kertas suara bersama dengan Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM dan beberapa partai politik di Gudang Logistik KPU, Kelurahan Madidir Weru, Kecamatan Madidir, Jumat (05/01/2024).
Menurut Deslie, KPU Kota Bitung cukup terbuka dan transparan. Buktinya, kata Deslie, saat ini mengundang Wali kota, Forkopimda, partai politik dan media untuk melihat secara langsung proses lipat kertas suara Pemilu.
Baca Juga: Keputusan KPU Bitung ‘Miskin’ Kajian
“Jika ada keraguan dari teman-teman media, kami pastikan hari ini KPU Bitung cukup terbuka. Semua media sama. Tidak ada yang dilebih-lebihkan atau jadi prioritas,” tutur Deslie.
Ditanya terkait dengan KPU Bitung sempat larang jurnalis dalam pengambilan gambar di dalam gudang logistik, Deslie dengan nada suara sedikit tinggi membantahnya.
“Bukan dilarang pak. Karena disini ada petugas keamanan. Mereka juga sedang melakukan penugasan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan telah menjawab tantangan teman-teman media untuk melihat dan menyaksikan secara langsung terkait kinerja KPU dan jajarannya.
“Kami sudah menjawab tantangan teman-teman media untuk melihat dan menyaksikan secara langsung terkait kinerja KPU dan jajarannya,” tukasnya.
Diketahui sebelumnya, salah satu staf KPU Kota Bitung sempat melarang sejumlah jurnalis melakukan pengambilan gambar dalam proses pelipatan kertas suara Pilpres pada Kamis, (04/01/2024) kemarin.
Pelarangan itu, kata Staf, sesuai dengan petunjuk Ketua KPU Kota Bitung, Desly Sumampouw.
“Iya. Ini sesuai dengan petunjuk Ketua KPU Kota Bitung,” singkatnya.