KOTAMOBAGU,SULAWESION– Setelah disemayamkan di rumah duka di Kopandakan I, jenazah almarhum BT (13) yang diduga jadi korban bullying di Kotamobagu hari ini, Senin 13 Juni 2022 akan dibawa ke Manado.
Salah satu advokat PPA Kotamobagu, yang enggan namanya disebut mengatakan, hari ini pihaknya akan membawa jenazah korban ke Manado untuk dilakukan otopsi.
“Benar, hari ini kami akan berangkat ke Manado bersama dengan jenazah untuk kepentingan otopsi,” ujarnya.
BT adalah salah satu siswa kelas 7 di salah satu madrasah di Kotamobagu. Menurut keluarga, BT mengeluhkan sakit di bagian perut sejak sabtu (11/6/2022).
BACA JUGA: Seorang Siswa Madrasah di Kotamobagu Jadi Korban Bullying
Keluarga kemudian membawa korban ke RSUD Kotamobagu, namun langsung dirujuk ke RSUD Profesor Kandou Manado. Menurut keluarga, dokter mengatakan ada gangguan di bagian perut sehingga harus menjalani operasi.
Namun, nyawa almarhum tidak tertolong. BT menghembuskan nafas terakhir Minggu sore (12/5/2022).
Pihak kepolisian yang menerima masalah ini langsung mengamankan 9 orang siswa di Madrasah tersebut. Diduga BT menjadi korban kekerasan di sekolahnya.
Radli I Supardi