MANADO, SULAWESION.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw kembali menekankan visi misi Gubernur Olly Dondokambey kepada ratusan pegawai non ASN (Aparatur Sipil Negara)/THL (Tenaga Harian Lepas) lingkup Pemerintah Provinsi.
Penekanan visi misi gubernur ini disampaikan Steven Kandouw pada agenda Evaluasi dan Pembinaan bagi Pegawai non-ASN atau THL di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara 9-10 Januari 2024 di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Kota Manado, Senin (9/1/2024).
Visi Gubernur Olly Dondokambey yaitu menjadikan Sulawesi Utara maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik, sedangkan misi yaitu peningkatan kualitas manusia Sulawesi Utara; penguatan ekonomi yang bertumpu pada industri, pertanian, perikanan, pariwisata dan jasa; pembangunan infrastruktur dan perluasan konektivitas; pembangunan daerah yang berkelanjutan dan pemerintahan yang baik dan bersih didukung oleh sinergitas daerah.
Sedangkan program prioritas gubernur yakni, merencanakan lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Pariwisata Likupang, pembangunan jalan akses KEK Bitung, pembangunan terminal barang Liwas kota Manado, pembangunan kantor administrator KEK Likupang, lanjutan pembangunan jalan ruas Bandara Sam Ratulangi-Likupang.
Serta lima program lainnya yaitu pembangunan terminal penumpang tipe A Malalayang, pembangunan pemecah gelombang pantai Malalayang teluk Manado, pembangunan sentra komunitas Likupang desa Marinsow, pembangunan sistem penyediaan air minum atau SPAM berkapasitas 20 liter per detik di Likupang dan pembangunan “Factory Sharing” di kabupaten kepulauan Talaud dan kabupaten Minahasa Utara.
“THL juga harus paham apa itu visi misi termasuk skala prioritas tiap tahun ODSK, termasuk visi misi politik pak gubernur. Ini harus di ingat baik-baik, mutlak harus diikuti,” tegas Kandouw.
Dalam memaksimalkan kinerja non ASN/THL, Kandouw meminta Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Utara Olivia Sari Theodore agar menciptakan sistem yang bisa mengevaluasi aktivitas mereka.
“Pak gub bilang evaluasi setiap tiga bulan, jadi ibu sek BKD ciptakan sistem untuk evaluasi,” pinta Kandouw.
Bahkan, lanjut Kandouw, ia meminta agar dipasang Closed Circuit Television (CCTV) di setiap satuan perangkat kerja daerah (SKPD) agar bisa dipantau langsung oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Steve Kepel maupun kepala SKPD terkait.
“Semua ruangan pake CCTV, kecuali toilet. CCTV semua supaya bisa validasi absensi, pak sek boleh buka, kepala SKPD boleh buka,” lanjutnya.
Kandouw kemudian mengimbau pegawai non ASN/THL agar bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya masing-masing.
“Harus tunjukan kewajiban anda, motivasi kerja. Biar THL per masing-masing SKPD taruh tupoksinya, jangan tupoksi hanya prong, tidak,” imbaunya.