MAROS,SULAWESION.COM— Berbagai kegiatan digelar untuk meramaikan syukuran peringatan Hari Lahir Ke-63 Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Maros, Rabu (27/7/2022).
kegiatan pertama yang dilakukan adalah Launching inovasi pelayanan administrasi kependudukan dan juga pelayanan di empat kecamatan.
Bupati Maros, Chaidir Syam, mengatakan program ini akan memudahkan masyarakat untuk memperoleh layanan catatan sipil.
“Program ini tentunya merupakan salah satu bentuk dalam memberikan pelayanan yang mudah, cepat, lebih nyaman dan gratis,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga, diserahkan bantuan Program Stimulan Rumah Swadaya (PSRS) tahun 2022 kepada lima orang perwakilan yang berasal dari kelurahan Raya, Adatongang, Pettuadae, Taroada dan Boribellayya.
Almuni Pemerintahan Unhas itu menyebutkan PSRS ini dibiayai melalui anggaran dana alokasi khusus bidang perumajan dan pemukiman dan dana pendamping dari APBD Maros.
“Total anggaran untuk perogram tersebut sebesar Rp 5.250.000.000. jumlah penerima mencapai 105 rumah di kecamatan Lau dan Turikale,” ungkapnya.
Chaidir syam juga menandatangani dua kesepakatan kerja sama. Kesepakatan pertama dengan Taman Nasional Bantimurung dan yang kedua dengan PT Simposium Indonesia Sejahtera.
“Kami mengajak beberapa pihak yang untuk bekerja sama dengan kita untuk bekerja sama dalam beberapa hal, seperti pengutan fungsi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dan juga pengelolaan Smart Market dan hasil produk unggulan kabupaten Maros,” kata Chaidir.
Tak hanya itu, di HUT Ke-63 Maros juga mendapatkan bantuan dari Gubernur Sulawesi Selatan senilai Rp 8 miliar untuk revitalisasi Rammang-rammang.
“Selain itu juga ada bantuan untuk pembangunan tempat penjualan pelaku UMKM di Alun-alun Kabupaten Maros Rp 500 juta,” ujarnya.
Kemudian, Maros juga menerima bantuan internet desa dari Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Budi Arie Setiadi. Ada 12 desa yang menerima internet desa ini, dan satu masih dalam tahap uji coba.
Di sela kegiatan, Chaidir memaparkan sejumlah pencapaian di masa pemerintahannya di hadapan seluruh tamu terhormat yang hadir.
“Kita bisa meraih WTP ke 10 kalinya dan berhasil keluar dari pertumbuhan ekonomi yang minus 10,87 persen ke 1,36 persen. Ini adalah capaian yang kita syukuri bersama,” paparnya.
Diketahui, peringatan syukuran ini dihadiri oleh, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi dan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Indra Sadli