Kabupaten Gorontalo Layak Anak Tingkat Madya

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat mendengar cerita seorang anak peserta menggambar | Felix

GORONTALO, SULAWESION.COM  – Bupati Gorontalo Prof.Dr.Ir. Nelson Pomalingo,M.Pd mengakui jika Kabupaten Gorontalo setiap tahun memperoleh penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Pemerintah.

Hal ini diungkapkannya di sela sela acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kabupaten Gorontalo Tahun 2022, di lapangan Indor Kompleks Rudis Bupati Gorontalo, Kamis (28/7/2022).

Bacaan Lainnya

Sedikitnya ada 200 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kabupaten Gorontalo mengikuti lomba melukis dibentangan kain sepanjang 200. Kata Nelson, Pemerintah Kabupaten Gorontalo setiap tahun beroleh penghargaan Kabupaten layak anak.

“Terbaru pada tahun ini Kabupaten Gorontalo Kembali meraih KLA kategori madya,” ungkapnya.

Menurut mantan Rektor UNG itu bahwa Anak adalah aset Bangsaa, mereka menjadi modal kedepan. Karena itu, dirinya mendorong tiga hal yang perlu dilakukan.

”Yakni, mereka harus sehat, mereka harus cerdas dan pintar dan terlindungi, Mereka harus terlindungi dan jangan sampai ada kekerasan,” ujar Nelson.

Selain itu Nelson berharap kepada orang tua mendorong tumbuh kembangkan anak. Sehingga dirinya meminta kepada Dikbud dari tingkat TK, PAUD sampai SD karena itu bagian Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Titiyanto Pauweni menambahkan, peringatan Hari Anak Nasional 2022 adalah kegiatan rutinitas setiap tahun namun karena pandemic covid-19 dua tahun kemarin ditiadakan. Selain itu katanya tahun ini adalah tahun kebangkitan setelah pandemi.

“Kebangkitan di seluruh sektor kehidupan termasuk kebangkitan anak-anak,” bebernya.

Smenetara itu Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo, Prof, Fory Armin Naway mengakui, bahwa kreatifitas anak seperti ini bukan saja nanti ada kegiatan namun program ini memang sudah menjadi binaan setiap sekolah.

“Maka hari ini wujud binaan sekolah telah dipertunjukan dengan berbagai kreatifitas anak sehingga inilah potensi mereka yang terus diperhatikan oleh guru dan orang tua,” beber Fory Naway.

Felix | Guesman Laeta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *