MANADO, SULAWESION.COM – Menutup tahun 2023, laba nett Bank SulutGo (BSG) mencapai Rp250,08 Miliar atau naik sebesar 3,56 persen secara YoY (Year on Year).
Peningkatan laba BSG mendapat apresiasi dari Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang juga selaku Pemegang Saham Pengendali.
Apresiasi tersebut disampaikan Olly saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 dan RUPS Luar Biasa (LB) PT BSG Tahun 2024 di Ballroom Kantor Pusat PT BSG, Kota Manado, Senin (5/2/2024).
BSG merupakan Bank Pembangunan Daerah atau BPD kedua yang melaksanakan RUPS Kinerja Keuangan tahun 2023 di tahun ini, setelah Bank Jateng yang melaksanakan RUPS 29 Januari 2024 lalu.
“Keuntungan kita naik 3 persen dari tahun lalu, artinya kinerjanya mantap,” ucap Olly.
Olly berharap target kinerja BSG di tahun 2024-2025 akan mencapai target yang sudah disepakati bersama.
Pasca pandemi Covid-19, dewan komisaris dan direksi yang telah diangkat berdasarkan Akte RUPS Nomor 6 tanggal 18 Maret 2021, hingga saat ini berhasil membawa BSG bertumbuh secara optimal dari segi laba dan dividen yang dibagikan meski diterpa kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Aset BSG mencapai Rp20.8 Triliun, bertumbuh 3,41 persen YoY. Kredit yang diberikan sebesar Rp14.8 Triliun, bertumbuh 9,99 persen YoY.
Direktur Utama BSG Revino Pepah pun turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan/ti yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2023.
Ia juga mengucapkan apresiasi atas dukungan dari para pemegang saham atas kepercayaan membawa BSG terus bertumbuh.
“Di tahun 2024 kami akan terus mendorong pertumbuhan optimal BSG dengan fokus untuk bertumbuh pada pasar yang telah dikuasai (captive market) serta perbaikan kualitas pelayanan bank,” ucap Pepah.
Agenda RUPS yang dibahas mengenai Laporan Kinerja Keuangan 2023, Pengesahan Laporan Keuangan dan Penggunaan Laba Bersih 2023, Penetapan Dana Tanggung Jawab Sosial, Pemberian Wewenang kepada Dewan Komisaris untuk Menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk Audit Keuangan di Tahun 2024.
Sementara Agenda RUPS Luar Biasa yang dibahas yakni Pengesahan Dana Setoran Modal Tahun 2024, Tindaklanjut Pemenuhan Modal Inti Bank sebesar 3 Triliun dan Pengesahan Mekanisme Penggunaan/Pembagian Agio.
Selain Olly selaku Pemegang Saham Pengendali BSG, turut hadir Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, kepala daerah se Sulut, 6 kepala daerah Gorontalo, perwakilan PT Mega Corpora dan koperasi karyawan serta dewan komisaris dan direksi.
(***)