SITARO, SULAWESION.COM- Proses distribusi logisitik untuk pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan Sitaro mulai bergulir.
Hal itu terlihat dari jalannya pelepasan lima armada truck yang mengangkut logisitik pemilu oleh pihak KPU Kepulauan Sitaro pada Minggu (11/2/2024).
Ketua KPU Sitaro, Stevanus Kaaro mengatakan, dalam proses distribusi logisitik pemilu, pihaknya menggunakan armada transportasi darat maupun laut.
Untuk hari pertama pendistribusian, Kaaro bilang akan mengarah ke tiga pulau besar di luar Siau, masing-masing Pulau Makalehi, Pulau Tagulandang dan Pulau Biaro.
“Dan kotak suara yang kita distribusi di hari pertama untuk tiga pulau besar tadi berjumlah 475 kotak dari keseluruhan 1245 kotak,” ujar Kaaro.
Untuk sisanya yakni sebanyak 770 kotak rencananya akan didistribusikan ke wilayah Kepulauan Buhias yang terdiri dari empat kampung masing-masing Buhias, Matole, Pahepa dan Tapile dan daratan Siau.
“Hari selasa itu memang sengaja kita kosongkan atau tidak ada jadwal distribusi logisitik. Kenapa demikian karena kita antisipasi apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan dalam distribusi ini, sehingga bisa dilaksanakan di hari selasa,” terangnya.
Dalam pergeseran logisitik, KPU mengerahkan armada transportasi darat berupa lima unit mobil truck, satu kapal penyeberangan dan beberapa perahu.
Dimana sebagai salah satu daerah kepulauan, distribusi logisitik di Sitaro diperhadapkan dengan ragam tantangan semisal kondisi cuaca dan geografis wilayah.
Pj. Bupati Sitaro, Joi Oroh yang ikut memantau proses pergeseran logisitik pemilu berharap agar distribusi logistik dapat berjalan lancar.
“Pemerintah daerah akan all out mendukung setiap tahapan pelaksanaan pemilu termasuk dalam pendistribusian logistik,” kata Oroh, Senin (12/2/2024).
Pantauan wartawan di Pelabuhan Ulu Siau, pergeseran logisitik dikawal langsung petugas keamanan dari Polres Kepulauan Sitaro yang bertugas di setiap TPS.
“Mereka yang ditugaskan TPS akan bergerak secara bersamaan dengan logistik. Artinya petugas kita melekat dengan logisitik, mulai dari gudang KPU sampai ke TPS dan kembali lagi ke gudang,” terang Kabag Ops Polres Kepulauan Sitaro, Kompol Noldy Harimu.