Penandatanganan MoU oleh Pemda Buteng yang diwakili oleh Pj. Bupati Buton Tengah Andi Muhammad Yusuf dan UGM yang diwakili langsung oleh rektor yakni Ova Emilia
BUTON TENGAH – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) teken Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Gajah Mada (UGM) dalam memajukan daerah Buteng ke depan.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Kampus Universitas Gajah Mada (UGM) yang dilakukan langsung oleh Pj. Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf dan pihak kampus diwakili langsung oleh Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) yakni Ova Emilia, tepatnya di ruang Rektor UGM.
Pj. Bupati Buton Tengah Andi Muhammad Yusuf mengatakan, Kabupaten Buton Tengah yang merupakan daerah kepulauan dan sebagian besar wilayahnya di kelilingi laut dan memiliki potensi strategis di bidang perikanan dan kelautan, perlu dilakukan penelitian dan kajian agar ke depan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Pemda Buteng.
Maka dari itu, sambung Yusuf, kerjasama tersebut bakal meneliti dan mengkaji potensi strategis wilayah Buteng baik dari sisi laut, seperti Perikanan, kelautan, dan Parawisata, maupun darat seperti pertambangan, pertanian dan yang lainnya.
“Saya berharap kedatangannya bersama rombongan secara spesifik, persoalan-persoalan yang ada di Buton Tengah dapat di atur dalam Perjanjian Kerja sama (PKS) secara detail dan rinci. Tidak hanya aspek perikanan, kelautan, pariwisata, namun juga pertambangan” tuturnya saat ditemui oleh rekan media, Jumat (23/2/2024).
Tidak hanya kajian-kajian yang akan memberikan manfaat ekonomi, papar Orang Nomor Satunya Buteng ini, namun kami berharap juga, dengan adanya MoU ini peluang melanjutkan studi masyarakat Buton Tengah ke Universitas Gajah Mada (UGM) dapat terbuka luas dalam menempuh studi S1, S2, atau S3 di Universitas Gajah Mada (UGM) nanti.
“Kami berharap dengan adanya MoU ini peluang bisa terbuka untuk masyarakat Buton Tengah menempuh studi S1, S2, S3 di UGM,” harapnya.
Sementara itu Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Ova Emilia mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang terjalin sejak tahun 2018. Ia berharap, kerja sama yang terjalin selama ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat.
“Kami sangat mengapresiasi jalinan kerja sama ini. Universitas Gajah Mada (UGM) sangat fokus karena sebagai universitas juga memerlukan ruang atau ladang bermain yang dikaitkan dengan hal-hal praktis. Disitulah kita mengembangkan ilmu-ilmu,” ungkapnya.
Menurut Orang Nomor satunya Universitas Gajah Mada (UGM), untuk potensi di bidang perikanan, kelautan, pariwisata dan pertambangan, perlu di rinci kembali ke dalam detail PKS berikutnya. UGM sangat berharap kerja sama yang terjalin bisa menyeluruh dari hulu ke hilir. Sehingga untuk budidaya lobster misalnya, tidak hanya membudidayakan lobster atau udang secara efisien, namun juga hingga pemasaran, dengan menjaga kualitas bahwa lobster atau udang merupakan kualitas ekspor.
Begitu pula dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), usul Rektor UGM ini, pemerintah Kabupaten Buton Tengah, harus menyediakan beasiswa untuk siswa-siswi yang akan sekolah di perguruan tinggi, termasuk di Universitas Gajah Mada (UGM).
“Kita berharap semoga yang telah di inisiasi bersama nantinya dapat mengembangkan daerah Kabupaten Buton Tengah” pungkasnya. (ADV)