BOLMUT, SULAWESION.COM – Setelah gagal meraih Adipura Kota Kecil di tahun 2023, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menargetkan raihan di 2024.
Dalam penilaian Adipura 2023 beberapa catatan bagi pemkab Bolmut di antaranya pengelolan di TPA yang masih bersifat open dumping (pembuangan terbuka), dimana pembuangan sampah secara sederhana.
Sampah hanya dibuang begitu saja di TPA suatu tempat dan dibiarkan terbuka tanpa pengamanan. Setelah lokasi tersebut penuh, maka langsung ditinggalkan. Bahkan pantauan media ini hingga dibakar.
Kepala DLH Bolmut Hidayat Panigoro mengatakan fokus pada tahun ini adalah pengelolaan sampah di TPA dari open dumping ke control landfill.
Pengelolaan sampah dengan metode control landfill dimana sampah yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan.
Selanjutnya pengelolaan tempat pengolahan sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) bank sampah.
“Dimana sejauh ini belum beroperasi dan menjadi target saya untuk beroperasi,” kata Panigoro kepada media ini, Rabu (6/3/2024).
Target-target ini, awal tahun 2024 sudah dilakukan oleh DLH Bolmut. Selain itu tak kalah penting peran serta masyarakat dalam rangka untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Karena DLH sudah membuat program bank sampah, khusus sampah plastik akan dijadikan sumber pendapatan masyarakat,” ujar Panigoro.
Selanjutnya peran dari pemerintah desa sangat penting dalam mendukung target meraih adipura pada tahun 2024.
Diketahui tema pembangunan Kabupaten Bolmut pada tahun ini adalah pemantapan ekonomi masyarakat melalui pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan.