Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Khristanto Nani. (Dok BKPSDM Bolmut)
BOLMUT,SULAWESION.COM– Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Khristanto Nani yang mewakili Penjabat Bupati Sirajudin Lasena menghadiri rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN Tahun 2024, sekaligus menerima kuota formasi daerah CPNS dan PPPK, Kamis 14 Maret 2024 di Jakarta.
“Untuk kuotanya sudah ada, tapi amplopnya nanti dibuka langsung oleh Pj Bupati,”ujar Kaban BKPSDM saat ditanya mengenai kuota CPNS dan PPPK.
Dirinya menambahkan pada kesempatan tersebut Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan kegiatan ini bukan hanya soal teknis tetapi soal kebijakan.
Presiden telah menetapkan kebijakan formasi tahun 2023. Dimana arahan Presiden soal birokrasi yang berdampak.
Reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas dan birokrasi lincah dan cepat. Digitalisasi adalah program penting, jangan terjebak pada pola usulan lama, tidak mengedepankan talenta digital.
Manajemen kinerja harus terus diperbaiki; penataan jumlah OPD bersinggungan dengan jumlah penduduk. Penghargaan kepada daerah harus berdampak pada jumlah kemiskinan yang berkurang.
Selanjutnya integrasi/interoperabilitas antar sistem lingkup Pemerintahan. ASN yang penempatan di daerah 3T akan diberikan insentif cuti, insentif pendapatan dan percepatan kenaikan pangkat. Seleksi CPNS akan dilakukan 3x dalam 1 tahun.
Sebelumnya pemkab Bolmut telah mengusulkan 1254 kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dilingkungan pemkab Bolmut.
Kepala BKPSDM Bolmut, Khristanto Nani mengatakan pihaknya bakal mengusul 1.254 CASN. Rinciannya 485 CPNS dan 769 CPPPK.
Hanya saja dirinya menjelaskan ini baru sebatas usulan dalam bentuk permohonan ke Kemenpan-RB.
“Sehingga pemerintah daerah masih menunggu berapa alokasi formasi CASN 2024 yang nantinya akan ditetapkan pemerintah pusat untuk Bolmut,”katanya.