“Seorang ASN harus mampu menunjukkan kualitas kinerja, apalagi saat menjalankan tugas sebagai pengayom masyarakat,” kata Sorongan.
Tak hanya itu, lanjut Sorongan masih dalam sambutan, ASN juga dituntut bekerja profesionalitas, cepat, tepat serta optimal sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Dapat bekerja secara offline maupun online. Dalam arti, selain menguasai teknologi digital saat ini, ASN juga mampu bekerja juga secara manual. Sebab kualitas kinerja yang baik akan menghasilkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat maupun instansi pemerintah,” terang Sorongan.
Tak hanya soal kinerja, dalam sambutan Kementerian, Sorongan juga mengajak seluruh ASN Minahasa Tenggara, agar dapat menyaring serta menangkal berita-berita hoax. Turut serta mengedukasi masyarakat bahwa jangan mudah terperdaya dengan berita hoax apalagi narasi dan konten berbau ujaran kebencian.
“Diharapkan ASN juga mampu berbaur dengan masyarakat sehingga proses edukasi, berita hoax dan ujaran kebencian dapat ditangkal dan disisi dengan ber medsos yang baik yang menghasilkan pemberitaan positif,” harap Sorongan.
Iapun menambahkan, kiranya dengan apel Korpri saat ini, menjadi tonggak pembangunan bangsa dan negara terutama bagi kemajuan pembangunan daerah Mitra.
“Jadilah ASN yang berteladan, profesional serta mampu menjalankan tugas dan kewajiban yang dipercayakan masyarakat, demi kemajuan pembangunan bangsa dan negara apalagi daerah Minahasa Tenggara tercinta,” tukas Sorongan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara, David Lalandos, para Asisten, para pejabat eselon II dan seluruh peserta ASN yang mengikuti apel. Diketahui, yang bertugas dalam apel Korpri tersebut ASN Disperkim Mitra dibawah pimpinan Kadis Rommy Ole.