SITARO, SULAWESION.COM – Fluktuasi harga bahan pokok di pasaran menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro jelang hari raya Idul Fitri 1445 hijriah.
Hal inilah yang mendorong pemerintah daerah melakukan beragam upaya guna menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok.
Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro Joi Oroh mengatakan hingga saat ini kondisi harga bahan pokok di pasaran masih terbilang normal.
“Kami sudah mengikuti rapat koordinasi mengenai inflasi dan dari data-data yang ada angka inflasi kita masih rendah. Harga-harga di pasaran juga normal,” kata Oroh, Selasa (9/4/2024).
Menurut Oroh, salah satu yang rutin dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga di pasaran yakni dengan menggelar pasar murah.
“Kami sudah beberapa kali melaksanakan pasar murah baik di wilayah Siau maupun wilayah Tagulandang. Selain itu ada juga pangan murah yang dilaksanakan dinas pangan,” ujarnya.
Dia berharap langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah ini bisa berjalan optimal supaya harga-harga di pasaran tetap terjangkau.
“Sehingga sampai hari H perayaan Idul Fitri, harga bahan pokok bisa tetap normal sehingga masyarakat bisa menjangkau dalam membeli kebutuhan untuk hari raya,” harapnya.
Dia menambahkan salah satu indikator yang turut mempengaruhi fluktuasi harga di pasaran adalah akses transportasi laut, dari dan menuju Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Dengan begitu, Oroh sangat berharap agar moda transportasi laut ini bisa berjalan normal sehingga tidak menimbulkan dampak terhadap harga bahan pokok.
“Dan yang paling utama tentunya transportasi, puji syukur sampai saat ini tetap berjalan baik. Kita ketahui bersama kalau transportasi mengalami gangguan maka akan berdampak pada kondisi harga barang,” kuncinya.
Data terkini yang diperoleh mencatat, beras berbagai jenis di pasaran dibandrol dengan harga Rp12 ribu hingga Rp17 ribu. Untuk cabe dijual Rp70 ribu per kilogram dan cabe merah Rp30 ribu.
Sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp18 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram, gula pasir Rp19 ribu per kilogram serta daging ayam Rp50 per kilogram.