MAROS,SULAWESION.COM— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memulai program vaksinasi virus corona atau Covid-19 dosis keempat atau booster kedua yang menyasar tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.
Pemberian vaksin booster kedua atau vaksin dosis keempat kepada tenaga kesehatan Indonesia telah dimulai sejak Jumat, (29/7/2022) lalu.
Jenis vaksin booster kedua yang dapat diterima oleh para tenaga kesehatan juga telah diumumkan oleh Kementrian Kesehatan RI.
Jajaran tenaga kesehatan menjadi prioritas utama dalam pemberian vaksin booster kedua karena dinilai menjadi kelompok yang paling rentan terinfeksi COVID-19.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr. Yunus mulai memberikan dosis boster kedua bagi 1.805 nakes yang ada di Maros.
dr. Yunus, menjelaskan, pemberian vaksinasi booster kedua di kabupaten maros sudah dilakukan sejak Selasa lalu, (2/8/2022) di UPTD Puskesmas Lau Maros.
“Untuk sementara baru satu orang nakes yang diberikan atas nama Sardina. Kita fokus dulu untuk meningkatkan capaian dosis 2,” katanya.
Menurut dr. Yunus, tujuan diberikannya vaksin booster kedua adalah untuk memberikan perlindungan ekstra bagi para penerimanya terutama para nakes.
“Ini buat perlindungan ekstra, jadi seseorang dapat menerima vaksin booster kedua setelah minimal 6 bulan dari pemberian vaksin booster dosis pertama,” ujarnya.
Menurut dr. Yunus, selain vaksinasi booster kedua, juga tetap dilakukan vaksinasi dosis 1 dan 2 serta dosis ke 3.
“Selain booster keduaitu kita juga tetap gencarkan vaksinasi 1, 2 dan vaksin booster. Kita siapkan fasilitas layanan kesehatan di 14 Puskesmas Kabupaten Maros atau bisa juga di pos pelayanan vaksinasi COVID-19 yang tersebar di berbagai lokasi di Kabupaten Maros,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu Perawat Puskesmas Lau, Sardiana, mengaku kesiapannya melakukan vaksinasi booster kedua.
“Saya siap karena sadar jika nakes sangat rentan tertular virus Covid-19 sehingga begitu mengetahui adanya pengumuman dari Kemntrian Kesehatan RI bahwa sudah bisa vaksin bosster ke 2, saya langsung mengajukan kesiapannya untuk vaksin booster ke 2 pada selasa lalu,” bebernya.
Indra Sadli