MAROS,SULAWESION.COM- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Makassar di Kabupaten Maros memperingati hari jadinya yang ke-78.
Hari Jadi TNI Angkatan Udara kali ini dilaksanakan secara terpusat di Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta.
Sedangkan seluruh Satuan Jajaran TNI Angkatan Udara dimanapun berada melaksanakan upacara peringatan tersebut secara serentak, termasuk di Lanud Sultan Hasanuddin.
Tepat pada pukul 07.30 Wita, Keluarga Besar Lanud Sultan Hasanuddin melaksanakan upacara puncak peringatan HUT ke-78 TNI AU Tahun 2024, Senin, (22/04/2024).
Upacara yang dilaksanakan secara sederhana tersebut bertempat di depan Apron Baseops Lanud Sultan Hasanuddin dengan peserta upacara dari personel Koopsud II, Kosek II serta diikuti oleh seluruh anggota Lanud Hnd baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS.
Bertindak selaku inspektur upacara adalah Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., dan Komandan upacara adalah Danflighthar Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Tek Mukarram M.
Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si Danlanud menyampaikan menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun ke- 78 kepada segenap Prajurit, Pegawai Negeri Sipil, dan keluarga besar TNI Angkatan Udara di manapun kalian berada dan bertugas.
“Selama 78 tahun TNI Angkatan Udara selalu hadir dalam setiap panggilan tugas Ibu Pertiwi, baik dalam rangka Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang,” katanya.
Selain itu kata Bonang, peningkatan kemampuan Alutsista tersebut menjadikan TNI Angkatan Udara tidak hanya lebih unggul,
“Melainkan juga lebih disegani di kawasan. Lebih dari itu, modernisasi Alutsista yang sudah berjalan diharapkan dapat menjadi titik tolak TNI Angkatan Udara untuk mematangkan konsep Postur dan Renstra 2025-2044, sebagai bekal pertahanan matra udara menuju Indonesia emas 2045,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, Pencapaian prajurit TNI Angkatan Udara telah berhasil melaksanakan misi bantuan kemanusiaan ke Palestina.
“Misi yang dilaksanakan adalah logistic air drop di jalur Gaza, dengan menggunakan pesawat C-130 J Super Hercules, dalam rangka membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palestina.” jelasnya.
Diketahui, Partisipasi TNI dalam misi bantuan kemanusiaan ke Palestina dengan tajuk Solidarity Path Operations bersama dengan 8 negara lainnya.
5 Hal tersebut merupakan salah satu wujud pembuktian kemampuan TNI dalam interoperabilitas dengan militer negara lain, sekaligus keberhasilan kemampuan diplomasi kemanusiaan bangsa Indonesia khususnya TNI di percaturan internasional.
