SITARO, SULAWESION.COM – Data terbaru total pengungsi korban terdampak bencana pasca erupsi Gunung Api Ruang, Pulau Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, diangka 5.430 jiwa.
Khusus Pulau Ruang yang mendiami dua desa yakni Laing Patehi dan Pumpente berjumlah 551 jiwa. Seluruh penduduk telah dievakuasi keluar dari pulau tersebut.
“Jumlah total pengungsi 5.430, khusus untuk pulau ruang 551,” beber Bupati Sitaro Joi Oroh di hadapan Forkopimda Sulawesi Utara usai penyerahan bantuan secara simbolis di Desa Apeng Sala, Kecamatan Tagulandang, Selasa (23/4/2024).
Oroh menjelaskan saat ini kondisi aliran listrik di Tagulandang sudah kembali normal. Ia berharap kondisi di wilayahnya segera pulih kembali.
“Sejak kemarin listrik sudah nyala. Kemarin sudah ada aliran listrik, diharapkan kehidupan berlangsung pulih,” jelasnya berharap.
Tepat di hari erupsi Gunung Api Ruang, Rabu 17 April 2024, beber Oroh, hampir seluruh warga di Tagulandang melakukan pengungsian. Kemudian pihaknya langsung mendirikan posko sekaligus menyediakan kebutuhan pokok.
“Dengan cepat seluruh instansi langsung bergerak. Di hari ketiga sudah ada di lokasi semua, di posko ini upaya pemenuhan kebutuhan dasar,” bebernya.
Sebanyak 551 jiwa di tempatkan di lokasi pengungsian, gereja, sekolah, kantor-kantor kampung dan rumah penduduk dengan total 10 titik.
“Kemudian ada warga lokal Tagulandang dan sekitarnya yang memang rumahnya hancur,” tandasnya.