MAROS,SULAWESION.COM- Kabupaten Maros memiliki kuota sebanyak 330 orang jumlah jemaah haji yang berangkat pada musim haji tahun ini. Diketahui, 131 jemaah haji laki-laki dan 199 jemaah perempuan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, H. Muhammad saat manasik haji tingkat Kabupaten Maros, yang digelar di Aulah Masjid Al-Markaz Al-Islami, Maros, Selasa (23/4/2024).
Dalam kesempatan ini, H. Muhammad menyampaikan bahwa Kabupaten Maros telah melaksanakan manasik haji sebanyak 38 kali.
Dimana, kata Kakankemenag, hal ini untuk mengantisipasi keluhan jemaah haji. Bahkan menerutnya, jemaah haji Kabupaten Maros telah memiliki pengetahuan tentang ibadah haji sekitar 70 persen.
“Pelaksanaan manasik kami dibantu Baznas dan BSi, sehingga manasik bisa bertahan sampai 38 kali. Jemaah kita juga sudah praktik langsung,” lanjut Kakankemenag.
Sedangkan, untuk usia jemaah haji di Kabupaten Maros, Kakankemenag mengungkapkan bahwa usia tertua jemaah haji yang berdomisilu Kabupaten Maros itu berusia 99 tahun dan bernama Rennu Side Lauma, yang berasal dari Kecamatan Bantimurung.
“Nur Maulina Fatimah, merupakan jemaah haji termuda dengan umur 21 tahun. Ia berasal dari Kecamatan Turikale,” ucapnya.
Hadir pula pada manasik haji tersebut, Bupati Maros, Chaidir Syam, kemudian menghimbau kepada jemaah haji bahwa jikalau ada masalah, jangan mengupload ke sosial media.
Pasalnya, menurut Bupati Maros, bisa membuat gelisah keluarga yang sedang menunggu di rumah.
“Pemerintah akan memberikan pelayanan yang terbaik buat kita semua. Ciptakanlah suasana tenang, beribadah dengan baik,” pungkas Chaidir Syam.(*)